Advertisement
Menurut Cambridge neuroscientist bernama Dr Hannah Critchlow, untuk membuat hal ini terwujud kita akan membutuhkan komputer yang mampu menyimpan triliunan koneksi yang ada dalam otak manusia.
"Orang-orang mungkin bisa hidup di dalam mesin," katanya. "Saya pikir itu pasti suatu kemungkinan."
Baca Juga:
- Tips Membersihkan Kaca Jendela Dengan Cuka
- Danau Yang Bisa Menghilang Setiap Tahun
- Pariwisata Ruang Angkasa Segera Terwujud
- Inilah Kecoa Predator Berumur 100 Juta Tahun
Jika perangkat keras yang tepat dan perangkat lunak dapat dirancang untuk mengakomodasi keseluruhan memori, jalur dan fungsi otak maka seseorang mungkin saja, secara teori, dapat hidup di dalamnya.
Seseorang bahkan mungkin dapat eksis di negara ini selama tersedia mesin yang mampu terus bekerja, dan berpotensi menawarkan cara bagi seseorang untuk hidup bahkan setelah tubuh fisik mereka telah meninggal.
"Jika Anda memiliki komputer yang bisa menampung 100 trilyun koneksi sirkuit, maka rangkaian itulah yang akan membuat memori kita tetap hidup," kata Dr Crithclow saat berbicara pada sebuah acara 'busting brain myths'.
"Kita memiliki sekitar 100 miliar sel saraf dan papan sirkuit paling rumit yang Anda bisa bayangkan."
Apakah hal seperti itu akan benar-benar menjadi kenyataan atau diinginkan oleh semua orang, namun tetap menjadi bahan perdebatan.
Banyak pertanyaan yang kesemuanya belum bisa dengan pasti terjawab. Apakah seseorang yang telah di-upload ke sebuah mesin akan tetap hidup? Apakah mereka menyadari siapa atau apa diri mereka? Apakah mereka juga mampu berkomunikasi?
Semua pertanyaan-pertanyaan itu, belum bisa terjawabkan. Dengan begitu, kemungkinan untuk memperoleh banyak relawan akan sulit.
(rt)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.