Keraguan Muncul Pada Klaim 'Tanda Kehidupan Di Venus'

Selasa, 02 Februari 2021

Astronomi

Planet

[Sains Box] Keraguan Muncul Pada Klaim 'Tanda Kehidupan Di Venus'

Sebuah makalah baru telah meragukan keberadaan gas fosfin di atmosfer planet Venus. Kembali pada bulan September tahun lalu, ada banyak kegembiraan ketika para ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan fosfin di atmosfer planet tetangga kita dimana adanya fosfin merupakan kemungkinan indikator kehidupan di luar bumi.

Dengan suhu permukaan yang melebihi 860 derajat dan tekanan atmosfer yang menghancurkan lebih dari 100 kali lipat dari yang ditemukan di planet kita sendiri, bagaimanapun, kondisi di Venus tidak dapat disangkal, itulah mengapa ia tidak pernah benar-benar dianggap sebagai kandidat teratas dalam pencarian kehidupan di tata surya kita sebelumnya.

Baca Juga:

Sisi malam Venus seperti yang terlihat pada inframerah termal. Gambar: JAXA/ISAS/DARTS/Damia Bouic---------
Berita itu memicu debat hebat di komunitas ilmiah, dengan beberapa orang berpendapat bahwa terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti bahwa memang ada fosfin di atmosfer Venus.

Kini, beberapa bulan setelah penemuan tersebut, sebuah makalah baru yang diterbitkan di The Astrophysical Journal telah mengajukan klaim bahwa sinyal yang menunjukkan keberadaan fosfin di Venus telah disalahartikan dan sebaliknya menunjukkan adanya sulfur dioksida.

"Alih-alih fosfin di awan Venus, datanya konsisten dengan hipotesis alternatif: mereka mendeteksi sulfur dioksida," kata rekan penulis studi, Victoria Meadows.

"Sulfur dioksida adalah senyawa kimia paling umum ketiga di atmosfer Venus, dan tidak dianggap sebagai tanda kehidupan."

Untuk menentukan ini, tim memodelkan kondisi di Venus dan menggunakannya untuk menafsirkan ulang data.

"Saya pribadi berpikir bahwa ini adalah paku terakhir di peti mati hipotesis fosfin," kata Prof Ignas Snellen dari Universitas Leiden kepada Gizmodo melalui email.

"Tentu saja, orang tidak akan pernah bisa membuktikan bahwa Venus benar-benar bebas fosfin, tapi setidaknya sekarang tidak ada bukti tersisa yang menunjukkan sebaliknya. Saya yakin orang lain akan terus mencari."

*******

(gizmodo)