Mumi Kucing Mesir Ini Memiliki 3 Ekor Dan 5 Kaki Belakang

Kamis, 07 November 2019

Arkeologi

[Sains Box] Mumi Kucing Mesir Ini Memiliki 3 Ekor Dan 5 Kaki Belakang

CT scan baru dari mumi kucing kuno yang berumur 2.500 tahun telah mengungkapkan sesuatu yang agak tidak terduga. Selama zaman Mesir kuno, kucing peliharaan dijunjung tinggi. Banyak orang yang menyembah mereka sebagai penjelmaan yang hidup dari Dewi Bastet yang setengah kucing dan setengah wanita.

Karena itu, banyak kucing yang dimumikan ketika mereka mati dengan cara yang hampir sama dengan firaun.

Para arkeolog telah menemukan beberapa lusin contoh mumi kucing selama bertahun-tahun dan diyakini bahwa orang Mesir mungkin telah memumikan total lebih dari 70 juta hewan.

Baca Juga:

Baru-baru ini seekor mumi kucing berusia 2.500 tahun yang telah disimpan di Museum of Fine Arts di Rennes, Prancis, menjalani pemindaian terkomputerisasi (CT) untuk mencari tahu apa yang ada di dalamnya.

Apa yang ditemukan para peneliti di balik bungkusnya ternyata cukup mengejutkan.

Alih-alih menemukan tulang kucing tunggal, mereka malah menemukan ‘gado-gado’ sisa kerangka milik tiga kucing. Tengkorak itu telah diganti dengan bola kain dan meskipun beberapa tulang lainnya hilang, mumi itu mengandung tiga ekor dan lima kaki belakang.

Mumi Rennes

"Ada jutaan mumi hewan, tetapi sedikit yang telah dicitrakan," kata Theophane Nicolas dari Institut national de recherches preventive arkeologiques (INRAP). "Beberapa kosong, yang lain hanya berisi satu tulang, kadang-kadang kucing lengkap. Tetapi mumi Rennes ini adalah varian."

"Beberapa peneliti percaya bahwa kita sedang berurusan dengan penipuan kuno yang diorganisir oleh para pendeta yang tidak bermoral, kami percaya sebaliknya bahwa ada banyak cara untuk membuat mumi hewan."

"Kami akan tahu lebih banyak setelah kami membuat badan pencitraan, yang bergabung dengan bidang studi yang berkembang pada skala global."

*******