Advertisement
Para ilmuwan telah menentukan bagaimana makhluk laut yang hidup di kedalaman lautan kutub ini bisa menjadi begitu besar. Dengan bentang kakinya yang bisa mencapai hingga 50 cm, maka arthropoda laut berkaki delapan raksasa ini, mungkin menyerupai laba-laba yang kita temukan di darat, akan tetapi sebenarnya jenis makhluk ini sama sekali berbeda.
Para ilmuwan, kini telah memecahkan salah satu misteri terbesar di sekitar raksasa laut dalam ini, yaitu bagaimana mereka dapat bertahan hidup di kedalaman dingin dengan tubuh besarnya? Itu semua ternyata berkaitan dengan lubang di exoskeleton mereka.
Baca Juga:
- Fosil Spesies Manusia Baru, Ditemukan Di Gua Pulau Luzon
- Leonardo da Vinci Adalah Seorang Ambidextrous, Apakah Itu?
Para peneliti telah menyelidiki apa yang dikenal sebagai hipotesis suhu-oksigen yang menunjukkan bahwa makhluk yang hidup di air sangat dingin dapat tumbuh besar karena mereka memiliki metabolisme yang lambat dan karena air yang lebih dingin mampu menampung lebih banyak oksigen daripada air yang lebih hangat.
Namun sangat mengejutkan, ternyata tidaklah demikian. Justru para peneliti menemukan bahwa semakin besar makhluk itu, maka semakin keroposlah exoskeletonnya, sehingga memungkinkannya untuk dapat menyerap lebih banyak oksigen.
"Exoskeleton yang sangat besar terlihat hampir seperti keju Swiss," kata siswa doctoral bernama Caitlin Shishido. "Kami kagum bahwa hewan-hewan raksasa tidak hanya dapat bertahan hidup pada suhu yang jauh lebih tinggi daripada yang biasanya mereka lihat, tetapi mereka juga berurusan dengan suhu hangat seperti makhluk yang lebih kecil."
"Itu tidak seharusnya terjadi; hewan yang lebih besar seharusnya menghabiskan pasokan oksigen mereka dan kehabisan gas ini lebih cepat daripada yang kecil."
Mungkin, itulah salah satu bagian misteri alam. Dimana makhluk hidup akan dapat menyesuaikan diri mereka ditempat ia berada mengikuti alam.
|
|
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
ngeri juga ya gan laba laba sebesar itu, semoga aja tidak berbahaya ya, sehingga para penyelam tidak berisiko terkena laba laba itu ;)
BalasHapussepertinya tdk berbahaya sob, mereka hanya memakan hewan2 laut saja. lagian juga adanya ditempat yg terdalam. kan jarang2 ada penyelam yg nyelam ampe tempat terdalam di laut, kecuali mereka dalam misi tertentu.
Hapusbagus gan kalau nggak berbahaya jadi aman ya kalau misalnya pas nyelam ketemu sama hewan itu, sehingga bisa santai nyelam nya ya ;)
HapusEmang mau ngapain nyelam dalem2 sob... :D tar ketemu hiu loh
Hapusngeri juga segede itu?? untung adanya di laut ya...
BalasHapusiya, kalo didarat wah jgn2 bisa galak tuh :D
HapusSuka kalimat terakhir ... Mungkin, itulah salah satu bagian misteri alam. Dimana makhluk hidup akan dapat menyesuaikan diri mereka ditempat ia berada mengikuti alam.
BalasHapusTermasuk laba-laba ini ...
Kira2, kalo mbak Tuteh dibawa ke tempat dingin, menyesuaikan diri gak tuh??? pasti menyesuaikan dirinya nyari selimut yg tebal ya?? hehe :D
Hapus