Advertisement
Probe NASA bernama OSIRIS-REx yang diluncurkan pada tahun 2016 telah direncanakan dan dibuat berkenaan dengan adanya kemunculan asteroid yang dikhawatirkan suatu hari dapat menabrak Bumi, asteroid tersebut bernama Bennu.
Bagian dari Program Baru Frontiers NASA yang sedang berlangsung ini, melibatkan probe pesawat ruang angkasa yang telah menempuh 2 miliar kilometer dan sekarang siap untuk menghabiskan 505 hari berikutnya memetakan batuan luar angkasa Bennu dalam detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga:
- Curiosity Rover Menemukan Objek Aneh Berkilau di Mars
- Sa-Nakht, Firaun Mesir Kuno Yang Bertubuh Raksasa
Misi ini akan membantu memberikan pemahaman kepada kita yang lebih baik tentang formasi dan evolusi tata surya, dan juga menawarkan pandangan close-up terperinci pada objek yang diyakini para astronom suatu hari akan berakhir tabrakan dengan planet kita sendiri.
Di antara instrumen probe adalah lengan robot dan alat pengumpulan yang akan mengumpulkan beberapa regolith asteroid dan mengemasnya untuk diluncurkan kembali ke Bumi yang nantinya akan dipergunakan dalam studi lebih lanjut pada tahun 2023.
Dengan diameter hampir 500 meter, Bennu akan menyebabkan kerusakan serius pada planet kita jika tabrakan itu benar-benar terjadi. Namun, untungnya, kemungkinan hal ini terjadi tetap sangat tipis.
Meskipun begitu, belajar sebanyak mungkin tentang asteroid jelas merupakan strategi yang bijaksana.
Kita berdoa saja agar hal itu memang tidak akan pernah terjadi selamanya.
Yuk, kita intip apa sih misi dari OSIRIS-REx di video bawah ini:
(bbc)
Artikel Menarik Lainnya:
Semoga Bennu tidak jadi menabrak Bumi Ya. Ngeriiiii membayangkannya hahah ...
BalasHapuskamu jgn ikut bayangin, biar aku aja, nanti beraat... :D
HapusSy jd berpikir, pesawat tnp awak dikirim ke asteroid yg bergerak, mengirimkan informasi hanya sebatas gambar sj kan ya, dg resolusi tinggi yg pasti. Tapi apakah itu bs detail menggambarkan kekerasan dll ttg batuan itu?
BalasHapusJika mengirimkan sampel, gmn sampel itu bisa dikirim?
Mengenai signal bwt kirim data, berarti di luar planet bumi ada internet dong, buktinya bisa saling berkirim informasi dari posisi nan jauh di sana #luarbiasa
kayaknya mas blm ngintip videonya ya... tuh diklik link videonya, disitu disimulasikan bagaimana nantinya sampel yg diambil dari asteroid yg berupa bebatuan itu dibawa ke Bumi melalui bagian kecil probe yg diluncurkan kembali lagi ke Bumi. skrg teknologi udh canggih mas. sedikit2 demi sedikit hal yg susah jd lbh mudah.
Hapus