Runtuhnya Jembatan Silver Terkait Makhluk Bersayap Mothman?

[Sains Box] Runtuhnya Jembatan Silver Virginia Terkait Makhluk Bersayap Mothman?

Ini sebuah cerita klasik yang telah beredar dan membuat heboh banyak orang. Cerita tentang kemunculan makhluk cryptid bersayap yang kerap digambarkan sebagai sosok menyerupai manusia dengan sepasang sayap dan dua mata merah raksasa, makhluk tersebut dikenal dengan nama “Mothman”.

Bagi orang-orang Virginia, legenda tentang penampakan Mothman sudah bukan cerita baru lagi. Seolah-olah cerita ini bukan hanya sebuah cerita fiksi belaka, namun menjadi sesuatu yang menjelma nyata.

Tampaknya, awal beredar cerita ini dimulai sekitar tahun 1960-an. Mothman telah terlihat di banyak tempat di Virginia dan Virginia Barat, tetapi jumlah penampakan terbesar terjadi atau dekat tempat yang dikenal sebagai "Area TNT," dump amunisi yang ditinggalkan yang berasal dari Perang Dunia II tepatnya dekat Point Pleasant, West Virginia.

Baca Juga:

Area TNT sebagian besar adalah hutan, yang dipenuhi dengan banyak tempat berumput dan kubah beton. Tempat itu juga penuh dengan terowongan-terowongan yang terlantar, yang sebagian besar telah runtuh, tertutup rapat, atau dibanjiri air.

Laporan penampakan mulai semakin gencar, makhluk itu pun dilaporkan memiliki tinggi enam kaki hingga delapan kaki; sayapnya seperti kelelawar dan kadang terlipat di punggungnya. Dia bisa terbang lebih cepat daripada burung mana pun yang bisa terbang, sebagaimana diukur oleh para korban yang menderita trauma ketakutan saat berjumpa dengan makhluk itu mengatakan sepertinya aktivitas favorit Mothman adalah mengejar mobil.

Setelah lebih dari satu tahun penampakan yang tersebar oleh penduduk setempat di daerah sekitar Point Pleasant, Virginia Barat yang dimulai pada musim gugur 1966, sebuah kecelakaan tragis terjadi. Jembatan Silver, yang penting bagi komuter di daerah itu, runtuh pada jam sibuk di bulan Desember 1967, dan menewaskan puluhan orang. Warga saat itu mulai bertanya-tanya apakah kejadian ini ada hubungan antara banyak penampakan Mothman dan bencana jembatan besar. Apakah makhluk bersayap itu secara sadar berfungsi sebagai pertanda akan datangnya kematian?

Dan ternyata, gelombang penampakan makhluk ini tidak berhenti cukup sampai disitu. Tahun 2017 kemarin kembali dihebohkan tentang adanya penampakan Mothman di Chicago. Dimulai pada akhir Maret 2017, peneliti UFO dan paranormal serta penulis Lon Strickler menemukan dirinya ditugaskan untuk menerima laporan penampakan Mothman di daerah Chicago. Dia dengan cepat mengumpulkan 40 laporan terbaru dan menulis sebuah buku karyanya, yang berjudul "Mothman Dynasty: Chicago's Winged Humanoids."

"Apa itu?" Strickler bertanya. "Dari mana asalnya? Mengapa sekarang? Apakah ada alasan mengapa penampakan itu terjadi di wilayah metro Chicago secara umum? Mungkin kelompok penampakan humanoid bersayap ini adalah yang terbesar sejak pertemuan Mothman di sekitar Point Pleasant, West Virginia, selama 1966-1967. Penampakan itu telah menjadi legendaris, itu karena Mothman dilihat sebagai pertanda bencana setelah runtuhnya Jembatan Silver pada malam 15 Desember 1967. Jembatan yang membentang Sungai Ohio antara Point Pleasant dan Kanauga , Ohio, dan bencana itu merenggut nyawa 46 orang."

"Ada banyak pendapat tentang mengapa penampakan baru ini terjadi," katanya.

"Kehadiran makhluk bersayap yang tidak diketahui," tulis Strickler, "mungkin setua imajinasi manusia. Tapi setelah membaca dan mendengarkan ratusan saksi mata selama empat dekade terakhir, saya menyimpulkan bahwa makhluk-makhluk ini jauh lebih dari sekadar fantasi. Kami bertekad untuk menemukan kebenaran." tegasnya.

Sebuah pertanyaan muncul, benarkah penampakan makhluk bersayap yang disebut sebagai Mothman ini terkait dengan akan datangnya sebuah bencana kematian yang besar seperti halnya yang terjadi dengan Jembatan Silver di Virginia Barat? Lalu bagaimana dengan penampakan yang terbaru tahun 2017 kemarin di Chicago? Apakah ini juga pertanda buruk bagi Chicago?

Entahlah, misteri legenda ini mungkin akan tetap menjadi misteri yang abadi.

*******