Ilmuwan Kembangkan Metode Baru Dalam Berburu Alien

Jumat, 26 Januari 2018

Astronomi

Extraterrestrial

[Sains Box] Ilmuwan Kembangkan Metode Baru Dalam Berburu Alien

Kurangnya karbon monoksida pada dunia yang kaya metana dapat mengindikasikan adanya kehidupan di luar bumi. Salah satu metode yang paling umum digunakan untuk menentukan kelestarian planet adalah mencari bukti adanya oksigen di atmosfernya, sesuatu yang merupakan indikator utama bagi kehidupan di Bumi.

Tapi bagaimana jika bentuk kehidupan di dunia lain sebenarnya tidak menghasilkan oksigen?

Baca Juga:

"Kami tidak ingin memasukkan semua telur kami ke dalam satu keranjang," kata rekan penulis Joshua Krissansen-Totton. "Biarpun hidup itu biasa terjadi di alam semesta, kita tidak tahu apakah akan menjadi kehidupan yang membuat oksigen. Biokimia produksi oksigen sangatlah kompleks dan bisa sangat langka."

Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan melihat kondisi atmosfer yang ada di masa lalu Bumi, yaitu suatu masa ketika atmosfir dipenuhi dengan campuran gas yang sangat berbeda.

"Kita hanya perlu mencari metana dan karbon dioksida yang cukup melimpah di dunia yang memiliki air cair di permukaannya, dan menemukan tidak adanya karbon monoksida," kata rekan penulis studi David Catling.

"Studi kami menunjukkan bahwa kombinasi ini akan menjadi tanda kehidupan yang menarik."

"Yang menarik lagi adalah bahwa saran kami bisa dilakukan, dan mungkin mengarah pada penemuan bersejarah biosfer luar bumi dalam waktu yang tidak terlalu lama."

Jadi intinya, para ilmuwan tidak menjadikan keberadaan oksigen sebagai bukti akan adanya suatu kehidupan di luar Bumi, karena belum tentu kondisi yang sama dapat menghasilkan suatu kehidupan yang sama pula.

Pencarian planet yang berpenghuni memang masih menjadi topik yang menarik di kalangan para ilmuwan. Akankah kita benar-benar menemukan ‘mereka’??

*******