Advertisement
Menurut para ilmuwan, partikel garam, akan dapat memantulkan lebih banyak sinar matahari kembali ke ruang angkasa dan hal ini tentunya sangat membantu mengurangi pemanasan global yang berlangsung saat ini.
Gagasan ini muncul dari peneliti senior US Planetary Science Institute, bernama Robert Nelson, yaitu salah satu dari beberapa konsep geo-engineering yang saat ini sedang dipertimbangkan untuk membantu mengatasi perubahan iklim.
Menurut Nelson, garam meja itu aman, siap tersedia dan tidak akan memiliki efek buruk jika disemprotkan ke atmosfer planet kita dalam jumlah yang besar.
Baca Juga:
- Hewan Terpanjang Di Dunia Ini Memiliki Toksin Serangga
- Singa Prasejarah Raksasa Ternyata Setinggi Manusia
"Kami mencatat kekhawatiran serius mengenai potensi konsekuensi yang tidak diinginkan yang terkait dengan konsep geo-engineering," katanya. "Sementara hasil penelitian kami sangat menjanjikan, kami berada di awal penelitian dan pekerjaan tambahan yang diperlukan untuk memahami sejauh mana efek hipotetisnya di atmosfer benar-benar dapat direalisasikan."
"Bahkan jika berhasil, ini akan menjadi paliatif, bukan solusi akhir."
Namun para kritikus berpendapat bahwa jika tindakan semacam itu harus dilakukan, fenomena pemanasan global yang lebih cepat yang dikenal sebagai ‘termination shock’ dapat terjadi begitu prosesnya berhenti.
Akan tetapi, dampak lebih tepatnya terhadap taburan garam ini masih belum jelas.
|
|
(yahoo)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.