Advertisement
Para ilmuwan telah mengidentifikasi spesies laba-laba berekor panjang yang berumur lebih dari 100 juta tahun. Bagi mereka yang takut akan laba-laba, maka bersyukurlah bahwa kita saat ini sudah tidak lagi melihat makhluk-makhluk seram ini berkeliaran, bagaimana pun juga laba-laba yang tidak memiliki ekor saja sudah sangat menakutkan, apalagi jika ia beracun dan berekor seperti kalajengking.
Sepotong batu amber yang ditemukan di Myanmar ini telah memperlihatkan spesies 'chimera' aneh ini yang digambarkan seperti itu karena tampaknya memiliki kombinasi antara bagian tubuh primitif dan modern.
Baca Juga:
- Misteri Kode Rahasia Berumur 500 Tahun Terpecahkan
- Kota Maya Kuno yang Luas ditemukan di Hutan Guatemala
Selain taring, perasa dan pemintal yang menghasilkan sutra, makhluk prasejarah ini juga memiliki ekor panjang yang serupa dengan yang ditemukan di uraraneida, yaitu sejenis laba-laba kuno.
Ilmuwan percaya bahwa spesies tersebut, bernama Chimerarachne yingi, sebenarnya bisa menjadi subjek missing link, atau mata rantai yang hilang.
"Ini adalah kelompok yang sangat primitif dan keluarga mereka hadir lebih dari 250 juta tahun yang lalu," kata Bo Wang dari Akademi Ilmu Pengetahuan China di Nanjing.
"Mungkin ekor tersebut awalnya memiliki fungsi sebagai sensorik, yang ditutupi rambut pendek, tapi ketika laba-laba berubah gaya hidup seperti pemangsa yang duduk dan menunggu, ekornya tidak lagi benar-benar dibutuhkan dan menghilang."
Wow, benar-benar menakutkan jika laba-laba jenis ini masih ada.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.