Advertisement
Sebuah penemuan baru yang besar telah mengungkapkan puluhan ribu piramida tersembunyi, rumah-rumah, benteng pertahanan dan banyak lagi. Diumumkan minggu ini oleh aliansi arkeolog AS, Eropa dan Guatemala, kota Maya Kuno yang hilang secara menakjubkan ditemukan dengan menggunakan teknik yang dikenal sebagai deteksi cahaya dan jangkauan (LIDAR / Light detection and ranging) yang melibatkan penembakan laser dari pesawat terbang untuk membangun gambaran tentang apa yang ada di bawah dedaunan hutan Guatemala yang lebat.
Baca Juga:
Selain bangunan, tim tersebut juga menemukan bukti lahan pertanian dan saluran irigasi berukuran industri, menunjukkan bahwa jumlah penduduk kota itu sebanyak jutaan orang.
Total lebih dari 60.000 struktur individu ditemukan tersebar di seluruh wilayah Peten.
"Saya menemukannya, tapi jika saya tidak memiliki LIDAR dan mengetahui hal itu, saya pasti akan melaluinya berjalan kaki, karena betapa padatnya hutan," kata Thomas Garrison dari Ithaca College di New York.
"Hutan yang telah menghalangi usaha penemuan kami selama ini, benar-benar bekerja sebagai alat pengawet yang hebat dari dampak budaya di seluruh lanskap."
Kini, tinggal bagaimana caranya para ilmuwan mengungkap seluruh tempat itu untuk mengekplorasinya secara dekat.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.