Advertisement
Peta yang sangat langka, yang hanya sedikit yang diketahui ada, telah muncul kembali setelah 350 tahun lamanya. Peta tersebut adalah salinan dari 'Archipelagus Orientalis' yang diciptakan oleh kartografer kartun Belanda, Joan Blaeu pada abad ke-17 sebelum orang-orang Eropa menjelajahi seluruh benua tersebut.
Dianggap sebagai peta Australia yang paling penting di Australia sebelum kedatangan Inggris, peta tersebut kehilangan sebagian besar pantai timur Australia namun mencakup rincian awal pengamatan Tasmania oleh pelaut Abel Tasman yang mengunjungi pulau itu pada tahun 1642.
Baca Juga:
- Melalui Transplantasi Rahim, Pria Bisa Hamil
- Bocah Ini Mengaku Reinkarnasi Penghuni Mars di Masa Lampau
Peta tersebut dibuat lebih dari 100 tahun sebelum Kapten James Cook berlayar ke bagian yang belum dipetakan di Samudra Pasifik, dan melengkapi peta pantai Australia.
Luar biasa, peta tersebut, yang berukuran sekitar lima kaki lebarnya, baru-baru ini muncul di sebuah fasilitas penyimpanan di Stockholm, tepatnya di perkebunan penjual barang antik yang telah ada selama beberapa dekade.
"Faktanya, peta tersebut telah bertahan luar biasa sekali, dan mungkin berutang banyak pada kenyataan bahwa tidak ada yang tahu bahwa itu telah ada selama sekitar satu abad," kata Ryan Stokes, ketua National Library of Australia Council.
Peta tersebut saat ini telah dipajang di markas besar Perpustakaan Nasional di Canberra sampai pertengahan 2018 nanti.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.