Advertisement
Ilmuwan NASA telah mengungkapkan adanya ekor magnetik tak terlihat yang berada di belakang Planet Merah. Ditemukan oleh wahana antariksa Mars Atmosphere and Volatile Evolution Mission (MAVEN), fenomena yang tidak biasa ini diduga disebabkan oleh efek angin matahari dan dapat membantu untuk memberi penerangan lebih terang tentang bagaimana atmosfer Mars bisa menghilang ke angkasa.
"Kami menemukan bahwa magnet magnetik Mars, atau magnetotail, sangat unik di Tata Surya," kata ilmuwan NASA, Gina DiBraccio. "Ini tidak seperti magnetotail yang ditemukan di Venus, sebuah planet tanpa medan magnetnya sendiri, juga bukan seperti Bumi, yang dikelilingi oleh medan magnetnya sendiri yang dihasilkan secara internal."
"Sebaliknya, ini adalah hibrida di antara keduanya."
Baca Juga:
- Temuan Gua Panjang Ini, Harapan Bagi Koloni Manusia di Bulan
- Kanguru Vampir Hidup Lebih Lama Dari Perkiraan
Ketika angin matahari, yang membawa medan magnet mereka sendiri, menabrak wilayah Mars dengan medan magnet yang berorientasi pada arah yang berlawanan, hal itu menyebabkan efek yang dikenal sebagai rekoneksi magnetik.
"Model kami meramalkan bahwa rekoneksi magnetik akan menyebabkan magnetotail Mars berputar hingga 45 derajat dari apa yang diharapkan berdasarkan arah medan magnet yang dibawa oleh angin matahari," kata DiBraccio.
"Ketika kami membandingkan prediksi tersebut dengan data MAVEN pada petunjuk medan magnet angin Mars dan angin matahari, mereka sepakat dengan sangat baik."
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.