Advertisement
Badan antariksa Jepang JAXA telah mengumumkan penemuan sebuah gua yang tersembunyi di balik permukaan bulan. Ditemukan oleh probe penjelajah Selenological and Engineering Explorer (Selene) Jepang yang menggunakan sistem sounder radar khusus yang mampu memeriksa struktur bawah tanah, gua besar diperkirakan relatif stabil dan membentang sejauh sekitar 50 kilometer dengan lebar dan kedalaman 50 meter.
Para ilmuwan percaya bahwa gua tersebut, yang dianggap sebagai tabung lava yang terbentuk oleh aktivitas vulkanik 3,5 miliar tahun yang lalu, dapat mengandung endapan es atau air di sepanjang dindingnya, menjadikannya lokasi yang sangat baik bagi para astronot untuk mendirikan sebuah pangkalan.
Baca Juga:
- Fosil Gigi Manusia Purba Ini Mengejutkan Ilmuwan
- Kehidupan di Bumi dimulai Lebih Dari 4 Miliar Tahun Yang Lalu
"Kami sudah tahu tentang lokasi yang dianggap sebagai tabung lava... tapi keberadaan mereka belum dikonfirmasi sampai sekarang," kata peneliti senior JAXA, Junichi Haruyama.
"Tabung lava mungkin merupakan situs kandidat terbaik untuk basis lunar di masa depan, karena kondisi termalnya yang stabil dan berpotensi untuk melindungi orang dan instrumen dari micrometeorites dan radiasi."
JAXA berharap bisa meluncurkan misi berawak ke Bulan pada tahun 2030 dan kemungkinan gua yang baru ditemukan ini akan menjadi subyek beberapa studi baru sebelum itu.
"Kami belum benar-benar melihat bagian dalam gua itu sendiri sehingga ada harapan tinggi bahwa menjelajahinya akan menawarkan lebih banyak rincian," kata Junichi Haruyama.
Semoga setelah menemukan dan meneliti ke dalam gua tersebut, benar-benar akan menjadikannya tempat yang aman untuk para astronot di masa depan.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.