Advertisement
Para ilmuwan telah mencoba untuk menentukan mengapa planet kerdil Ceres tidak memiliki kawah besar sama sekali. Yang paling dekat dari semua planet kerdil yang dikenal, Ceres adalah benda terbesar di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Planet kerdil ini untuk pertama kalinya dikunjungi pada tahun 2015 oleh pesawat ruang angkasa Dawn milik NASA yang berhasil memperoleh banyak jumlah data termasuk foto-foto titik terang misterius di permukaan planet yang diyakini sebagai hasil dari sublimating air asin dan meninggalkan deposito garam.
Anomali ini bukanlah satu-satunya misteri yang ditemukan di permukaan Ceres.
Baca Juga:
- Susu Kecoa: Minuman Kesehatan Masa Depan?
- Kandidat Bumi Kedua Ditemukan
- Fosil Mammoth ditemukan di Bawah Jalanan Meksiko
Para ilmuwan menganalisis fitur permukaan planet ini dengan cepat menyadari bahwa sementara ada banyak kawah kecil yang ditemukan di sekeliling planet, namun kawah yang lebih besar melebihi 250 mil sama sekali tidak ada.
"Ceres diperkirakan telah terbentuk pada awal tata surya, sekitar sepuluh juta tahun atau lebih setelah pembentukan formasi," kata peneliti Simone Marchi.
"Jadi, Ceres adalah saksi hari-hari awal penuh gejolak dimana tabrakan antar benda-benda lebih sering terjadi daripada saat ini."
Jadi bagaimana bisa dunia kecil ini berhasil menghindari tabrakan-tabrakan itu?
Jawabannya, para ilmuwan percaya, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa hantaman dan tabrakan itu terjadi diluar yang diperkirakan. Alasannya sebab kawah yang hilang saat ini adalah karena beberapa bentuk proses geologi sehingga mengisi mereka kembali sesudahnya.
Sebagai contoh adalah Cryovolcanoes yang memuntahkan air es dari interior planet. Peristiwa ini bisa membantu untuk menjelaskan jawaban atas misteri kawah hilang di Ceres.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.