Advertisement
Melihat lokasi situs, tempat itu memiliki kondisi kerja yang sulit karena merupakan daerah yang terkena banjir tahunan dari Sungai Nil. Para arkeolog, termasuk Maria Nilsson dan John Ward dari Survei Proyek Gebel el Silsila, berhasil mendokumentasikan 40 makam yang terpisah serta sebuah kuil kecil di tepi sungai.
Baca Juga:
- Bukti Keberadaan Planet Kesembilan Ditemukan
- Planet Kesembilan Dapat Sebabkan Kepunahan Massal
- Ternyata, Alergi Terhubung dengan Musim Saat Anda Lahir
Banyak makam yang telah rusak parah selama berabad-abad oleh erosi, namun masih mungkin untuk memulihkan beberapa artefak dari situs tersebut termasuk fragmen dari peti mati yang hias, pembungkus mumi dan barang-barang perhiasan seperti manik-manik dan jimat.
Untuk identitas dari individu-individu yang dimakamkan di sana untuk sementara belum bisa ditentukan, para peneliti percaya bahwa mereka adalah orang-orang dengan peringkat lebih tinggi dari pekerja tambang.
"Analisis awal dari tulang menunjukkan penguburan pria, wanita dan anak-anak dari segala usia," kata Ward. "Ini menunjukkan tempat tinggal yang lebih permanen di Gebel el Silsila daripada yang diperkirakan sebelumnya."
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.