Advertisement
Untuk pertama kalinya para ilmuwan telah mampu menganalisis suasana exoplanet 'super-Bumi' dari kejauhan. Terobosan ini sangat menarik karena dengan mengukur komposisi atmosfer planet itu, maka lebih mungkin untuk menentukan kondisi yang seperti apa dan apakah planet itu bisa mendukung kehidupan atau tidak.
Planet 55 Cancri e adalah planet yang memiliki ukuran dua kali dari ukuran Bumi, beratnya delapan kali lebih banyak dan mengorbit bintangnya begitu dekat hanya dalam 18 jam saja, sementara suhu permukaannya melebihi 2.000 derajat celcius.
Baca Juga:
- Inilah Obat Kanker Terbaru dengan Terapi T-sel Rekayasa
- Gastornis, Burung Raksasa Berkepala Seukuran Kuda
- Fosil Kupu-kupu Prasejarah ditemukan di China
Dengan menerapkan teknik analisis data baru dari Hubble Space Telescope, para ilmuwan mampu menentukan bahwa atmosfer planet itu berisi hidrogen dan helium, tetapi tidak ada tanda-tanda air.
"Ini adalah hasil yang sangat menarik karena itu adalah pertama kalinya bahwa kami telah mampu menemukan sidik jari spektral yang menunjukkan gas hadir dalam suasana planet super-Bumi," kata penulis studi, Angelos Tsiaras, seorang mahasiswa PhD di University College London.
"Analisis kami dari atmosfer planet 55 Cancri e ini menunjukkan bahwa planet ini telah berhasil berpegang pada sejumlah besar hidrogen dan helium dari nebula dimana ia terbentuk."
Semoga dengan adanya kemampuan analisa dari jauh ini, dapat segera menemukan planet di luar sana yang benar-benar sebagai Bumi kedua.
(BBC)
Artikel Menarik Lainnya:
Emang jenius tu Ilmuwannya ya kan Kang..heee
BalasHapus