Advertisement
Pengetahuan tentang hal ini didasarkan pada penemuan dua fosil yang terawat baik baru-baru ini ditemukan di sebuah situs penggalian di Cina untuk pertama kalinya. Temuan berharga ini membuat para ilmuwan sepenuhnya mengetahui sejauh mana serangga bersayap prasejarah bertahan menyerupai kupu-kupu modern.
Baca Juga:
- Gelombang Gravitasi Einstein Terlihat dari Lubang Hitam
- Meteorit Telah Menewaskan Seseorang di India
- Cara Atasi Lampu Indikator Tinta Berkedip Printer Epson L210
"Kondisi fosil Lacewings yang agak kurang terawat selalu menjadi penghalang upaya untuk melakukan pemeriksaan lebih rinci pada morfologi dan ekologi kalligrammatid tersebut," kata ilmuwan David Dilcher.
"Namun, setelah memeriksa fosil baru tersebut, kami mendapatkan hal mengejutkan sebab ditemukan kesamaan fisik dan ekologis antara spesies fosil dan kupu-kupu modern, yang mana berbagi nenek moyang yang sama 320 juta tahun yang lalu."
Para ilmuwan sekarang percaya bahwa lacewings, memiliki bentuk fisik seperti rekan-rekan modern mereka, serta memiliki cara yang sama dalam mencari makanan dengan mengunjungi tanaman dan menjilat nektar menggunakan lidah panjang mereka.
Bahkan ada bukti yang menunjukkan bahwa, lacewings juga membantu mempertahankan siklus reproduksi dengan mengangkut serbuk sari dari satu tanaman ke tanaman yang lain.
"Di sini, kita punya evolusi bersama antara tanaman dengan hewan-hewan ini karena perilaku makan mereka, dan kami juga punya evolusi bersama dari lacewings dan predator mereka," kata Dilcher.
"Hal ini memperlihatkan bentuk jaringan kehidupan yang lebih dan lebih kompleks lagi."
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.