Advertisement
Satu hal yang unik dari perangkap tanaman Venus ini adalah kita tidak tahu persis bagaimana tanaman tersebut memutuskan kapan untuk menutup salah satu perangkapnya dan mulai mencerna apa yang ada di dalam perangkapnya tersebut. Hal ini tetap menjadi topik perdebatan selama bertahun-tahun.
Baca Juga:
- Misteri Celah yang Dalam di Dasar Danau LochNess
- Seimbangkan pH Tubuh Anda dengan Makanan Alkali
- Fosil Dinosaurus Naga Pencuri ditemukan di Pantai Welsh
Akan tetapi, para ilmuwan saat ini melakukan sebuah studi baru, dan mereka percaya bahwa rahasia sukses perangkap Venus itu terletak pada kemampuannya yang agak luar biasa untuk menghitung.
Begitu salah satu perangkap menutup, tanaman tersebut segera memproduksi enzim pencernaan lalu menyerap energi mangsanya. Namun adakalanya si mangsa begitu cekatan, sehingga dapat meloloskan diri dari perangkap.
Untuk menghindari penutupan perangkap yang tidak perlu, tanaman ini mampu melacak jumlah sentuhan beberapa kali, dimana ia akan merasakan sesuatu sentuhan dari mangsanya yang menyentuh rambut pemicu dalam perangkap sebelum memutuskan untuk menjebaknya. Tanaman ini akan mendeteksi setiap gerakan yang ditimbulkan dari serangga yang sedang berjalan di sekitar perangkapnya, ia seolah dapat menghitung berapa kali mangsanya itu menyentuh rambut pemicu, begitu merasa cukup maka ia akan segera menutup perangkapnya.
Gerakan berikutnya adalah memulai mencerna apapun yang telah tertangkap dalam perangkap itu.
Apa yang membuat proses ini sangat menarik adalah kenyataan bahwa tanaman ini bahkan dapat menentukan seberapa besar atau bergizinya serangga yang tertangkap, untuk menentukan seberapa besar enzim pencernaan yang dibutuhkan agar pekerjaan mencernanya dapat dilakukan seefisien mungkin. Luar biasa !
Yuk intip video bagaimana tanaman ini menjebak lalat:
Artikel Menarik Lainnya:
keren ya, tanaman ini punya kemampuan menghitung durasi waktu kapan dia harus menjebak mangsanya dengan perangkap.
BalasHapus