Advertisement
Fabrice Ardhuin, seorang ilmuwan riset senior di Pusat Nasional de la Recherche Scientifique, menyatakan bahwa kebisingan ini disebabkan oleh tekanan dari gelombang laut yang bergetar di dasar laut.
Frekuensi rendah berarti bahwa hanya sebagian kecil dari orang-orang yang benar-benar dapat mendengar suara ini, dimana telah menjadi faktor yang telah berkontribusi banyak untuk kesulitan yang dialami dalam melacak sumbernya.
Baca Juga:
- AS dan China Bekerja Sama Menghindari Star Wars
- Ada Sekolah Terpaksa Ditutup Karena Hantu Toilet
- Teleportasi Manusia Dapat Diwujudkan
Suara dengungan ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1970-an dan masih terdengar bahkan sampai hari ini.
"Saya telah mendengarnya beberapa kali selama beberapa minggu terakhir dan kemudian pada hari Senin dan Selasa pekan ini saya juga mendengarnya kembali," kata salah seorang warga Plymouth, Pat Finnie. "Anda mulai bertanya-tanya apakah itu, apakah itu telinga Anda, tapi suami saya mengatakan ia juga bisa mendengarnya, dan dia biasanya tidak menyadarinya."
Bahkan jika penjelasan Ardhuin tentang fenomena ini benar, mungkin ini hanya sedikit memecahkan masalah, sebab tidak ada yang dapat menghentikan suara gelombang laut tersebut untuk sampai ke telinga.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.