Kacamata Bionik Ini Bisa Sebagai 'Obat' Kebutaan


Selasa, 22 Desember 2015
Label:
Advertisement
[Sains Box] Para ilmuwan telah mengembangkan mata bionik yang bekerja secara independen dari sistem mata seseorang itu sendiri. Mata kita berkontribusi begitu banyak untuk kehidupan kita sehari-hari, sehingga bagi mereka yang kehilangan kemampuan untuk melihat, harus berjuang keras dalam melakukan banyak hal di kehidupannya, mereka pun lebih cenderung meminta bantuan orang lain untuk melakukan itu semua.

Menyembuhkan kebutaan langsung tidaklah mungkin, bahkan dengan kemajuan saat ini dalam ilmu dan kedokteran. Namun, masih ada harapan berkat peneliti seperti di Monash University Australia yang telah bekerja membuat mata bionik khusus yang mampu berkomunikasi langsung dengan otak.

Kacamata Bionik Ini Bisa Sebagai Obat Kebutaan

Baca Juga:

Sistem ini bekerja dengan menanamkan 11 ubin kecil ke dalam bagian otak yang bertanggung jawab untuk menerima dan sebagai pengolahan sinyal yang berkaitan dengan rangsangan visual. Setiap ubin mengandung 43 electrodes yang merangsang otak dengan sinyal listrik dan membangun sebuah gambaran yang terdiri dari sekitar 500 piksel.

Ini mungkin masih sangat jauh kekurangan jika dibandingkan dengan 1-2000000 piksel yang dapat dilihat oleh mata yang sehat, akan tetapi untuk seseorang yang benar-benar buta, gambar berharga ini jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.

Untuk membuat semuanya bekerja, maka pasien juga harus memakai kacamata khusus dengan kamera digital, sensor gerakan dan pemancar yang mengirimkan informasi visual ke implan dalam otak.

Untuk sementara, saat ini tujuan utama dari teknologi ini adalah untuk memungkinkan orang buta dapat melihat, mungkin di masa depan sistem tersebut juga dapat digunakan untuk memberikan visi seseorang yang sehat memiliki pandangan dan kemampuan untuk memperbesar jarak jauh atau bahkan melihat dalam gelap.

Kacamata Bionik Ini Bisa Sebagai Obat Kebutaan

Berikut bagian-bagian dari kacamata bionik:
  1. Kacamata bagian luar : kamera digital
  2. Kacamata bagian dalam : sensor gerakan mata akan mengarahkan kamera
  3. Sisi kacamata : prosesor digital dan pemancar nirkabel
  4. Implan otak : implan kecil di bawah tengkorak akan menerima sinyal nirkabel dan langsung merangsang korteks visual otak.

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.