Ludah bisa prediksi serangan jantung dan kanker


Jumat, 02 Januari 2015
Label:
Advertisement
[Sains Box] Ludah Anda adalah harta karun informasi yang bisa segera mendiagnosa segala sesuatu mengenai tekanan darah tinggi hingga kanker.

Terlebih lagi, air liur sangat mudah untuk mengumpulkannya, sehingga pasien suatu hari nanti akan dapat mengambil sampel mereka sendiri dan mengirimkannya langsung ke laboratorium untuk dianalisis atau menggunakan aplikasi smartphone untuk membaca hasilnya, tentunya ini merupakan pemotongan biaya perawatan kesehatan di awal bukan?

Saat ini, tes air liur yang mendiagnosis HIV, penyakit mulut, dan penyakit inflamasi sudah dijalankan. Di masa depan, mungkin 5 sampai 10 tahun, analisis air liur bisa dapat menentukan di mana letak adanya peradangan dan apa sebenarnya yang menyebabkan hal itu, kata peneliti Bjorn Klinge, profesor dan ketua di Departemen Periontology di Karolinska Institute di Stockholm.

Ludah bisa prediksi serangan jantung dan kanker

Klinge dan rekannya mempelajari air liur 1.000 orang dewasa yang tinggal di Swedia untuk melihat apakah biomarker saliva tertentu dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit umum dan terkadang yang dapat mengancam jiwa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa air liur dapat berisi biomarker tinggi untuk penyakit berikut ini:
  • Diabetes
  • Penyakit usus
  • Otot dan penyakit sendi
  • Tumor
  • Berbagai radang yang terkait dengan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Penelitian mengenai ludah ini tidak hanya memiliki kemampuan untuk merevolusi metode untuk mendiagnosis penyakit yang mengancam jiwa, tetapi dapat membantu orang-orang yang kesulitan untuk memriksakan kondisi kesehatan mereka dikarenakan beberapa faktor, diantaranya kemiskinan atau lokasi, memiliki akses terbatas untuk melakukan diagnosis dan pengobatan.

Sehingga hal ini menjadi alternatif yang akan memudahkan seseorang untuk mendiagnosa kesehatan mereka, karena tes air liur ini dapat dilakukan dengan mudah hanya cukup mengirim sampel ludah saja dalam kantong plastik ke laboratorium. Ada juga aplikasi dan test kit smartphone yang dikembangkan yang bertuliskan kortisol (hormon stres) tingkat dalam air liur. Kadar kortisol meningkat pada pasien psychotically depresi dapat menjadi sinyal terjadinya psikotik yang rusak.

"Kami akan dapat mencapai bagian dari populasi yang belum kita capai sebelumnya," kata Klinge dalam siaran pers, "dan itu akan meningkatkan peluang kami untuk mendeteksi penyakit pada tahap awal."





sign


Mobile Version


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

1 komentar:

  1. Jangan abaikan tentang kesehatan mulut. Sering sariawan yang tak sembuh-sembuh juga bisa indikasi terkena sakit paru-paru.

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.