Advertisement
Seperti yang kita tahu, lain tempat pasti lain pula suasananya. Tinggal di kota, di hutan, di padang gurun, di lembah, di pegunungan, di samping laut, dan di berbagai tempat lainnya, pasti masing-masing memiliki perbedaan. Saya belajar banyak tentang kesehatan dari berbagai orang yang tinggal di lingkungan yang beragam tersebut. Salah satu hal utama yang saya pelajari adalah bahwa saya suka tinggal di dekat pohon. Dan bukan hanya saya sendiri, tapi banyak orang yang berpendapat sama dengan saya.
Mengapa demikian? Ini fakta ilmiahnya:
Sebuah studi baru yang dilakukan oleh University of Exeter, di Exeter, Inggris dan University of Trnava, Trnava, Slovakia menemukan bahwa orang yang tinggal di daerah pepohonan yang lebih padat cenderung memiliki obat anti-depresan. Karena semakin banyak bukti menunjukkan adanya hubungan antara akses ke suasana hijau perkotaan dan kesejahteraan, para ilmuwan ingin mengetahui bagaimana rimbunnya pohon dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Baca Juga:
Para peneliti mengeksplorasi jumlah pohon per kilometer di seluruh London, Inggris dengan tingkat resep antidepresan. Setelah menyesuaikan faktor potensial lainnya, para ilmuwan menemukan bahwa terjadi penurunan dari 1,18 resep antidepresan untuk setiap pohon tambahan per kilometer jalan. Mereka menyimpulkan bahwa peningkatan jumlah pohon dapat mengurangi kejadian depresi. Studi ini akan dipublikasikan dalam edisi April 2015 pada jurnal Landscape dan Perencanaan Kota.
Jelas, kebanyakan orang yang mencintai alam tidak perlu studi untuk memberitahu mereka apa yang mereka sudah ketahui. Tapi, itu bagus ketika ilmu menegaskan apa yang kita rasakan. Tampaknya kita manusia dimaksudkan untuk menjadi "pemeluk pohon" atau setidaknya hidup di antara pepohonan.
Bahkan jika kita tidak hidup di wilayah padat hutan, kita dapat berkontribusi pada jumlah pohon di masyarakat kita. Kita bisa menanam lebih banyak pohon di halaman rumah kita, mengusulkan penanaman lebih banyak pohon di ruang publik, dan merawat pohon dalam pot di balkon rumah kita jika kita tidak memiliki tanah di mana untuk menanamnya. Kita bisa terlibat dengan upaya penanaman pohon di masyarakat kita. Saya akan senang jika mendengar bagaimana pohon meningkatkan kehidupan Anda dan Anda berupaya untuk menambahkan lebih banyak lagi pepohonan di lingkungan sekitar Anda.
Mari cintai pohon, sebagaimana yang sudah banyak diberikan oleh pohon untuk hidup kita.
|
|
(care2)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
mungkin karena udara lebih sejuk bila dekat dengan pepohonan mengakibatkan jiwa lebih tenang dan nggaki mudah emosi yamas
BalasHapustapi mestii kudu berhati2 saat kita berteduh di pohon tua ya mas, kuatir kejadian kemarin di kebon raya :)
BalasHapus