Benarkah, Kopi Bisa Melindungi Otak?

Advertisement

[Sains Box] Lebih dari setengah (54 persen) dari orang dewasa di dunia mengkonsumsi kopi setiap hari, menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Asosiasi Kopi Nasional. Tidaklah mengherankan bahwa minuman populer seperti kopi memiliki reputasi dan kontroversi di antara para ahli kesehatan.

Akan tetapi, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa, di dalam kopi tidak mengandung zat aditif yang tidak sehat, sehingg minum kopi dalam jumlah sedang bisa memberikan beberapa manfaat serius bagi otak, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Berikut beberapa manfaat kopi yang berkaitan dengan otak:

1. Sebuah sentakan mental yang sesaat

Salah satu kandungan kopi adalah kafein. Kafein terkenal memiliki kemampuan untuk sentakan sementara, serta memulai proses kekuatan mental Anda. Mekanisme utama yang mencapai prestasi hampir ajaib ini adalah dengan mencegah adenosine, yaitu bahan kimia yang menyebabkan kantuk tersebut menumpuk di otak serta mencegahnya mengikat ke reseptor khusus pada neuron Anda (sel-sel otak) tersebut. Sebaliknya, kafein akan mengikat pada reseptor ini, serta meninggalkan adenosin sehingga tidak memberikan tempat untuk adenosin dapat menumpuk. Kafein juga mengangkat suasana hati Anda secara keseluruhan dan ibarat sebuah ampli bagi adrenalin Anda.

2. Menghambat peradangan otak

Polifenol merupakan antioksidan kuat yang ditemukan dalam buah-buahan, makanan diet Mediterania, dan minuman nabati seperti teh, jus dan anggur merah, dan ternyata polifenol juga ditemukan dalam kopi. Polifenol diperkirakan dapat membantu dalam pencegahan osteoporosis, kanker dan penyakit jantung. Polifenol dalam kopi juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam dua bidang utama otak yaitu korteks dan hipokampus.

3. Perlindungan terhadap Alzheimer

Menurut penelitian baru yang dipresentasikan pada Alzheimer Eropa Konferensi Tahunan 2014, kopi bahkan dapat memberikan bantalan terhadap efek Alzheimer. Orang dewasa yang secara konsisten menikmati 3-5 cangkir per hari dapat meningkatkan penurunan 20 persen risiko Alzheimer mereka, kata penulis penelitian. Dengan bantuan polifenol dapat mengurangi peradangan, sedangkan kafein membantu otak dengan memperlambat pembentukan Protein Amiloid Beta dan Tau, dua komponen yang telah sangat terkait dengan penyakit Alzheimer.

4. Berfungsi lebih baik untuk seumur hidup

Sekelompok peneliti dari National Institute on Aging menemukan bahwa pria dan wanita usia 70 dan lebih tua melakukan lebih baik pada tes fungsi mental ketika mereka memiliki kafein.

• Baca juga>> Kopi Melindungi Wanita dari Kanker Endometrium

Intinya adalah bahwa, sebanyak yang kita ingin percaya sebaliknya, tidak ada cara yang pasti untuk benar-benar melindungi otak dari efek penuaan dan penyakit kronis. Namun, diet seimbang, dipasangkan dengan dua cangkir kopi misalnya, dapat membantu pikiran Anda terutama untuk kesehatan yang optimal dalam jangka panjang.

---

(care2)

---

---

Artikel Menarik Lainnya: