Advertisement
Penelitian menarik yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition and Cancer menemukan bahwa ekstrak dari jahe mengandung kelompok fitonutrien yang dikenal sebagai gingerol yang dapat memperlambat pertumbuhan tumor kanker dan meningkatkan tingkat di mana tubuh dapat menghancurkan sel-sel kanker pada kanker prostat.
Para ilmuwan melakukan kedua pengujian laboratorium dan tes pada manusia untuk menentukan dampak dari ekstrak jahe pada kanker prostat dan hasilnya sungguh menjanjikan. Mereka membandingkan hasil kombinasi bahan-bahan efektif yang diketahui hanya ditemukan pada jahe, dan terbukti bahwa ekstrak jahe menimbulkan efek yang baik terhadap kanker.
Baca juga:
Penelitian tambahan yang dipublikasikan dalam jurnal Carcinogenesis mengkonfirmasi hasil ini dan menemukan bahwa ekstrak jahe mengandung fitonutrien yang dikenal sebagai gingerol sebanyak 240% lebih efektif daripada campuran bahan aktif sendirian melawan kanker prostat pada percobaan manusia. Hal ini menunjukkan efektivitas dari berbagai fitonutrien dalam jahe saat ditemukan dalam kombinasi mereka di alam.
Penelitian sebelumnya di British Journal of Nutrition menemukan bahwa jahe efektif melawan kanker prostat. Para peneliti menemukan bahwa jahe dapat memberikan efek pencegahan terhadap kanker, anti-inflamasi (penelitian sebelumnya telah mengaitkan kanker peradangan), dan efek antioksidan. Antioksidan menghancurkan radikal bebas berbahaya yang dapat merusak sel.
Jahe juga sama efektifnya dengan obat melawan rasa sakit, di mana sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis yang membandingkan ekstrak jahe terhadap obat betametason (cortisone) dan ibuprofen untuk pengobatan osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Ekstrak jahe ternyata sama efektifnya sebagai agen anti-inflamasi seperti betametason; Namun, itu lebih unggul dari obat anti-inflamasi kortison dan non-steroid (NSAID) yang hanya memblokir pembentukan senyawa peradangan saja, sementara jahe sangat baik sebagai anti-inflamasi dan juga memiliki efek menghentikan peradangan yang ada di sendi.
Studi-studi baru tentang efek jahe ini memang masih dalam tahap penelitian yang belum sempurna, meskipun penelitian ini sudah menunjukkan potensi positif dari ekstrak jahe dalam pengobatan kanker prostat. Namun, kemungkinan penelitian di masa depan akan lebih membantu untuk menentukan jumlah dosis yang tepat dan efektivitas jahe pada bentuk lain dari kanker.
Sementara itu, sangat mudah untuk memperoleh lebih banyak jahe dalam diet Anda. Tambahkan parutan atau cincang halus jahe untuk sup, semur, dan kari. Dapat juga direbus untuk membuatnya lebih lezat, atau dicampur dengan teh panas. Menambahkannya ke dalam jus segar seperti wortel, dan apel bisa juga menjadi pilihan Anda dalam memperoleh khasiat dari jahe.
(care2)
Artikel Menarik Lainnya:
Ternyata bukan untuk masakan saja jahe juga mampu dan sangat ampuh untuk mengobati penyakit kanker prostat ini
BalasHapuss.id/61I
Iya mba. Jahe memang luar biasa
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapussori.. dilarang beriklan di kotak komen. Kalo mau bekerjasama, silahkan ajukan lwt Contact Us. Terima kasih
Hapus