Advertisement
Palaeontolog secara tak sengaja telah menemukan bukti fosil kucing predator prasejarah di laci museum Kenya. Ukurannya lebih besar daripada singa ataupun harimau dewasa saat ini. Predator raksasa tersebut memiliki tengkorak seukuran badak dan termasuk dalam kelompok mamalia yang punah dikenal sebagai hyaenodonts.
Spesies yang diberi nama Simbakubwa kutokaafrika ini adalah spesies yang hidup 45 juta tahun lalu, memiliki berat hampir 3.000 lbs (1.360 kg), angka yang gila ketika Anda menganggap bahwa singa dewasa modern memiliki berat sekitar 400 lbs (181 kg).
Baca Juga:
- Tes Kapsul Awak SpaceX Mengalami 'Anomali' Api Statis
- Wanita Dengan Mutasi Genetik Ini Kebal Terhadap Rasa Sakit
Fosil-fosil itu ditemukan secara tidak sengaja oleh Nancy Stevens dan Matthew Borths dari Ohio University.
"Fitur yang paling mencolok dari Simbakubwa adalah ukuran spesimen," tulis mereka. "Berdasarkan pertumbuhan giginya yang besar, hewan itu secara signifikan lebih besar daripada karnivora terestrial modern Afrika."
Diyakini bahwa hyaenodonts menghilang di suatu tempat sekitar 15 hingga 18 juta tahun yang lalu.
"Kami tidak tahu persis apa yang mendorong hyaenodonts menuju kepunahan, tetapi ekosistem berubah dengan cepat ketika iklim global menjadi lebih kering," kata Matthew Borths.
"Kerabat raksasa Simbakubwa termasuk di antara hyaenodont terakhir di planet ini."
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.