Advertisement
Infeksi pernapasan tidak hanya terjadi di zaman modern - bahkan dinosaurus jatuh sakit dari waktu ke waktu karena penyakit ini. Mungkin sulit membayangkan dinosaurus raksasa berleher panjang dengan panjang tiga bus tingkat batuk dan bersin - namun menurut penemuan baru, itu adalah sesuatu yang bisa dan memang terjadi.
Temuan ini berfokus pada fosil sauropoda yang dijuluki 'Dolly' yang ditemukan di tempat yang sekarang disebut Montana.
Hewan, yang hidup selama periode Jurassic antara 201,3 juta dan 145 juta tahun yang lalu ini, ditemukan memiliki struktur yang cacat di tulang lehernya.
Baca Juga:
- Parker Solar Probe Mencitrakan Sisi Malam Permukaan Venus
- Planet Ketiga yang Mengorbit Proxima Centauri Ditemukan
Ahli paleontologi berpendapat, ini adalah bukti dari infeksi pernapasan yang mengamuk yang kemungkinan besar juga mengakibatkan kematian dini pada usia sekitar 15 hingga 20 tahun.
"Fakta bahwa kami memiliki struktur aneh di persimpangan di mana selang pernapasan terhubung ke tulang belakang - itu adalah poin yang sangat bagus untuk memberi tahu kami fakta bahwa ini mungkin terkait dengan pernapasan," kata penulis utama studi Cary Woodruff.
Meskipun masih belum jelas persis penyakit apa yang dimiliki dinosaurus, kemungkinan besar ia akan menghasilkan gejala batuk dan bersin seperti yang kita alami ketika kita terkena flu.
"Anda dapat memegang fosil Dolly di tangan Anda dan mengetahui bahwa 150 juta tahun yang lalu, dinosaurus itu merasa payah saat sakit seperti saat Anda sakit," kata Woodruff.
"Saya pribadi tidak tahu ada fosil yang pernah berinteraksi dengan saya di mana saya bisa berempati dan merasakan hewan sebanyak itu."
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.