Debu Dan Tanah Dari Asteroid Ryugu Terungkap


Sabtu, 26 Desember 2020
Label: , ,
Advertisement
[Sains Box] Debu Dan Tanah Dari Asteroid Ryugu Terungkap

Para ilmuwan di Jepang telah mengungkap isi kapsul sampel Ryugu yang baru-baru ini dikembalikan ke Bumi. Bagian dari program MINERVA-II-1 Badan Antariksa Jepang yang sedang berlangsung, wahana Hayabusa-2 diluncurkan pada tahun 2014 dan tiba di orbit di sekitar asteroid Ryugu pada tahun 2018.

Selama misinya, wahana tersebut mengumpulkan beberapa sampel batuan dan tanah yang kemudian dikirim kembali ke Bumi untuk dipelajari di dalam kapsul kecil.

Baca Juga:

Debu Dan Tanah Dari Asteroid Ryugu Terungkap
Bongkahan batu dan debu dari asteroid Ryugu, terdapat di ruang A kapsul
---------

Awal bulan ini dilaporkan bahwa kapsul tersebut, bersama dengan muatannya yang berharga, telah tiba kembali di daratan dengan selamat dan sehat, para ilmuwan pun telah mengungkapkan apa yang ada di dalamnya.

Di dalam ruang A dari kapsul tiga bilik, para ilmuwan menemukan sejumlah besar material seperti pasir hitam pekat yang terdiri dari partikel dengan ukuran mulai dari kerikil besar hingga butiran kecil debu.



Ruang kedua diperkirakan kosong, sedangkan ruang ketiga, yang belum dibuka, harus berisi materi yang dikumpulkan dari bawah permukaan asteroid.

Untuk memperolehnya, wahana itu harus menggunakan bahan peledak untuk mendorong proyektil kecil ke permukaan.

Analisis ilmiah terperinci dari sampel memberikan banyak informasi tentang asteroid termasuk persisnya terbuat dari apa dan bagaimana asalnya terbentuk.

Pesawat itu juga bahkan berhasil menangkap beberapa gas asteroid di kapsulnya.
Debu Dan Tanah Dari Asteroid Ryugu Terungkap
Beberapa sampel ditangkap di pintu masuk ruangan
---------
Debu Dan Tanah Dari Asteroid Ryugu Terungkap
Hayabusa-2 mencapai Ryugu pada Juni 2018
---------

"JAXA telah mengkonfirmasi bahwa sampel yang berasal dari asteroid Ryugu berada di dalam wadah sampel," kata badan antariksa itu. "Kami berhasil memastikan partikel hitam seperti pasir yang diyakini berasal dari asteroid Ryugu."

"Kami akan melanjutkan pekerjaan kami untuk membuka penangkap sampel di dalam wadah sampel. Ekstraksi sampel dan analisisnya akan dilakukan."

*******
(bbc)

Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.