Planet Pengembara Ditemukan Melayang Melintasi Galaksi

Senin, 02 November 2020

Astronomi

Planet

Planet Pengembara

[Sains Box] Planet Pengembara Ditemukan Melayang Melintasi Galaksi

Para astronom telah menemukan dunia seukuran Bumi yang melayang bebas melalui kosmos tanpa bintang induknya. Planet bebas roaming yang tidak terikat ke tata surya telah diketahui selama beberapa waktu, namun semua yang ditemukan sejauh ini sangat besar - hingga 40 kali massa Jupiter yang setara dengan sekitar 300 Bumi.

Akan tetapi, kini, para astronom, untuk pertama kalinya, menemukan planet pengembara yang kira-kira seukuran dengan planet kita sendiri, hal ini membuka pintu kemungkinan bahwa galaksi kita sendiri dapat diisi dengan sejumlah besar dunia bebas roaming yang menghabiskan waktu keberadaan mereka melayang bebas di kehampaan antarbintang.

Baca Juga:

Planet pengembara membelokkan cahaya bintang di belakangnya, relatif terhadap Bumi. (Gambar: © Jan Skowron / Observatorium Astronomi, Universitas Warsawa)---------
"Peluang untuk mendeteksi objek bermassa rendah seperti itu sangat rendah," kata penulis utama studi Przemek Mroz. "Entah kami sangat beruntung, atau benda seperti itu sangat umum di Bima Sakti."

"Mereka mungkin sama seperti bintang."

"Teori pembentukan planet telah meramalkan bahwa mayoritas planet yang mengambang bebas harus bermassa Bumi atau lebih kecil, tetapi ini adalah pertama kalinya kami dapat menemukan planet bermassa rendah seperti itu."

"Sungguh menakjubkan bahwa teori Einstein memungkinkan kita mendeteksi sepotong kecil batu yang mengambang di galaksi."

Animasi karya seniman tentang peristiwa pelensaan mikro gravitasi oleh planet yang mengambang bebas atau pengembara. Dalam pelensaan mikro, gravitasi dari suatu objek menyebabkan cahaya dari sumber latar belakang membengkok, sebuah fenomena astronomi yang muncul sebagai distorsi pada gambar yang diambil dari Bumi. (Kredit gambar: Jan Skowron / Observatorium Astronomi, Universitas Warsawa)---------
Persisnya bagaimana dunia ini muncul di kehampaan antarbintang masih belum jelas, namun ada beberapa cara agar sebuah planet dapat didorong keluar dari orbit bintangnya dan keluar ke ruang antarbintang.

Sayangnya, meskipun begitu, karena kurangnya sinar matahari, maka kecil kemungkinan planet seperti itu dapat mendukung kehidupan.

*******

(livescience)