Miris, Miliaran Burung Terbunuh Oleh Gedung Pencakar Langit


Senin, 08 April 2019
Label:
Advertisement
[Sains Box] Miris, Miliaran Burung Terbunuh Oleh Gedung Pencakar Langit

Penelitian terbaru telah mengungkapkan betapa berbahayanya bangunan tinggi dan reflektif bagi burung liar di kota-kota besar. Meskipun bukan rahasia lagi bahwa gedung pencakar langit bisa menyebabkan banyak kematian burung yang terbang melintas dan tidak sengaja menabraknya, para ilmuwan kini yakin jumlah kematian unggas bisa saja mencapai satu miliar burung per tahunnya akibat hal ini.

Misalnya saja di langit-langit Chicago dan Manhattan, jelas tempat tersebut sangat mematikan, terutama bagi burung-burung yang bermigrasi.

Baca Juga:

Miris, Miliaran Burung Terbunuh Oleh Gedung Pencakar Langit
# Pencakar langit di New York City harus didesain 'ramah burung' #


"Mereka akhirnya mendarat di suatu tempat yang tidak dikenal, seperti trotoar di suatu tempat," kata ahli konservasi Susan Elbin. "Lalu ketika siang hari datang, dan mereka ingin mendapatkan lebih banyak makanan, mereka akan terbang ke pohon yang mereka pikir adalah pohon, sayangnya itu hanyalah pohon yang dipantulkan dari beberapa bangunan kaca."

"Lalu mereka akan menghempaskan diri ke kaca, dan kemudian mereka mati."

Miris, Miliaran Burung Terbunuh Oleh Gedung Pencakar Langit
# Suasana kota malam hari yang terang seperti ini berisiko bagi burung #


Masalahnya diperburuk oleh kenyataan bahwa sebagian besar burung bermigrasi di malam hari ketika hawa lebih dingin dan tertarik ke arah cahaya terang kota.

"Setiap kali literatur ilmiah baru keluar, kami belajar lebih banyak tentang masalah ini, dan ... kami dapat menunjukkan solusi terbaik dengan menggunakan sains," kata ahli biologi konservasi, Kaitlyn Parkins.

Miris, Miliaran Burung Terbunuh Oleh Gedung Pencakar Langit
# Burung pipit cantik ini salah satu spesies yang berisiko menjadi korban #


Salah satu cara agar jumlah kematian burung dapat dikurangi adalah dengan mematikan lampu di malam hari selama periode migrasi tertentu, sebuah praktik yang sudah diterapkan oleh beberapa negara.

Menerapkan desain bangunan 'ramah burung' juga bisa membantu mengurangi masalah ini.

Namun pada akhirnya, bisa saja upaya pencegahan dan burung yang bermigrasi tidak berbarengan. Tapi setidaknya, dengan adanya hal ini, kita harus benar-benar mempelajari perilaku burung-burung tersebut agar kita dapat meminimalisir angka kematian mereka.

Bagaimana dengan di Indonesia?  Sudahkah menerapkan hal ini?

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.