Advertisement
Para arkeolog di Cina telah menggali sebuah bejana perunggu kuno yang mengandung ramuan yang agak aneh. Ramuan itu ditemukan di samping pot tanah liat yang dicat, lampu berbentuk angsa dan sisa-sisa seorang bangsawan yang terpelihara dengan baik yang telah dimakamkan di makam keluarganya di Provinsi Henan, Tiongkok tengah.
Pada saat itu, para arkeolog yang menggali situs percaya bahwa bejana yang berisi sekitar 3,5 liter cairan kuning yang berbau alcohol tersebut, telah digunakan untuk menyimpan anggur.
Baca Juga:
- Jangkar Misterius Ditemukan Di Lepas Pantai Cornwall
- Teori Zoo Mungkin Menjelaskan Keberadaan Alien?
Namun sejak itu, pengujian laboratorium telah mengungkapkan bahwa zat itu menjadi sesuatu yang jauh lebih tidak biasa, yaitu 'ramuan keabadian' terutama terdiri dari kalium nitrat dan alunit.
"Ini adalah pertama kalinya mitos 'obat keabadian' ditemukan di China," kata Shi Jiazhen dari Institut Relik dan Arkeologi Kebudayaan China.
"Cairan ini memiliki nilai yang signifikan untuk studi pemikiran Tiongkok kuno tentang mencapai keabadian dan evolusi peradaban Cina."
Masih belum jelas apakah cairan itu benar-benar dimaksudkan untuk diminum atau jika itu hanya digunakan sebagai objek seremonial saja, namun isinya tentu tidak akan membantu siapa pun.
Mengingat ramuan itu sekarang sudah berusia lebih dari 2.000 tahun, meminumnya hari ini jelas tidak dianjurkan.
Artikel Menarik Lainnya:
Kalau itu betul ramuan keabadian, bisa jadi yang meminumnya bakal hidup abadi alias masih hidup sampai sekrang ya, Kak. Mungkin itu ramuan lain yang condong pada seremonial saja hehehe :D
BalasHapusbetul betul betul...
Hapus