Ikan Ini Bisa Berjalan, Namun Memilih Tetap Hidup di Lautan

Senin, 06 Agustus 2018

Biologi

Zoologi

[Sains Box] Ikan Ini Bisa Berjalan, Namun Memilih Tetap Hidup di Lautan

Ternyata, beberapa spesies makhluk hidup di laut yang memiliki kemampuan untuk bisa berjalan tidak selalu membuat mereka berakhir di daratan. Bahkan, mereka hingga saat ini masih menetap di lautan. Penelitian terbaru mengenai hal ini telah menunjukkan bahwa kemampuan untuk bisa berjalan bagi beberapa makhluk laut telah ada jauh lebih awal dari perkiraan para ilmuwan sebelumnya.

Evolusi makhluk laut ini didasarkan pada analisis genetik sel-sel otak dari ikan skate kecil atau yang memiliki nama latin Leucoraja erinacea, yaitu merupakan salah satu hewan laut paling primitif dengan tulang belakang.

Baca Juga:

"Jaringan saraf yang diperlukan untuk berjalan dianggap unik untuk hewan darat yang berpindah dari ikan sekitar 380 juta tahun yang lalu," kata salah satu tim, Catherine Boisvert dari Curtin University di Australia.

Ikan skate kecil adalah nenek moyang terakhir dari hiu dan mamalia, serta sejarah genetiknya sangat penting. Sistem otak pada hewan ini yang mengendalikan gerakan berjalannya sangatlah mirip dengan sistem pada mamalia. Gerakan berjalan yang kita lihat pada ikan skate kecil ini dapat meregang kembali lebih dari 400 juta tahun.

Ikan skate kecil ini tidak memiliki kaki, tetapi memiliki dua pasang sirip. Sirip dada besar digunakan untuk berenang, tetapi sirip perut yang lebih kecil memungkinkannya untuk berjalan di sepanjang dasar samudera, dengan gerakan kiri dan kanan yang bergantian.

"Secara umum telah dipikirkan bahwa kemampuan untuk berjalan adalah sesuatu yang berevolusi ketika vertebrata berpindah dari laut ke darat," kata salah seorang peneliti, neurobiolog Jeremy Dasen dari Fakultas Kedokteran New York University.

Tim ilmuwan juga telah berhasil merekam cuplikan embrio ikan ini yang membuat gerakan berjalan di sepanjang dasar tangki ikan.

"Kami terkejut mengetahui bahwa spesies ikan tertentu juga bisa berjalan. Selain itu, mereka menggunakan program perkembangan saraf dan genetik yang hampir identik dengan yang digunakan oleh vertebrata yang lebih tinggi, termasuk manusia."

Hmmm, cukup menarik. Yuk intip videonya.

VIDEO IKAN BERJALAN
*******