Bocah Selamat dari Gigitan Laba-Laba Mematikan dengan Dosis Antivenom Terbanyak


Sabtu, 25 Februari 2017
Label: ,
Advertisement
[Sains Box] Matthew Mitchell akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit setelah digigit oleh seekor laba-laba web-corong yang mematikan di Australia. Bocah yang berusia 10 tahun ini sedang membantu ayahnya membersihkan gudang di rumah mereka di Berkeley Vale, New South Wales ketika dia digigit di jari oleh laba-laba yang bersembunyi di salah satu sepatunya.

Ternyata, pelakunya adalah laba-laba web-corong (funnel-web spider) yang sudah terkenal sebagai salah satu arakhnida yang paling berbahaya di dunia.

Bocah Selamat dari Gigitan Laba-Laba Mematikan dengan Dosis Antivenom Terbanyak

Baca Juga:

"Gigitannya semacam 'mencakar' saya dan semua kaki serta segala sesuatu terasa merangkak di sekitar jari saya dan saya tidak bisa menghentikannya," ucapnya menjelaskan insiden itu.

Matthew segera dilarikan ke rumah sakit karena ia telah terinfeksi racun laba-laba mematikan dengan jumlah yang banyak, sehingga ia memerlukan antivenom yang banyak pula untuk menetralisirnya, bahkan ia telah memecahkan rekor hingga menghabiskan 12 vial (botol kecil) antivenom untuk menetralisir racun itu.

Bocah Selamat dari Gigitan Laba-Laba Mematikan dengan Dosis Antivenom Terbanyak

Hebatnya, ia kembali berdiri dalam waktu singkat dan dapat kembali ke rumah pada hari berikutnya. Ini ajaib.

"Saya belum pernah mendengar tentang hal itu, itu luar biasa," kata Tim Faulkner dari Reptile Park Australia, fasilitas yang memiliki 'susu' racun dari ular berbahaya dan laba-laba untuk tujuan membuat antivenom.

"Untuk berjalan keluar dari rumah sakit sehari kemudian tanpa efek merupakan bukti antivenom itu bekerja dengan baik."

Bocah Selamat dari Gigitan Laba-Laba Mematikan dengan Dosis Antivenom Terbanyak

Antivenom adalah serum yang dibuat untuk menetralisir racun laba-laba dan ular yang paling berbahaya. Hingga kini sejak keberadaan antivenom telah banyak menyelamatkan nyawa manusia yang diakibatkan dari gigitan hewan beracun.

Untuk itu tetaplah waspada terhadap laba-laba jenis ini dan laba-laba mematikan lainnya.

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box

(sky)

Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.