Teori Baru: Dinosaurus Punah Karena Tidak Bisa Menetas Cepat

Rabu, 04 Januari 2017

Paleontologi

[Sains Box] Sebuah teori baru telah mengungkapkan bahwa dinosaurus punah karena mereka tidak bisa menetas cukup cepat. Asteroid yang menghantam Bumi pada akhir periode Kapur tidak diragukan lagi sangat menghancurkan, tapi sementara burung dan mamalia tampaknya bisa berkembang setelah bencana, namun dinosaurus yang telah memerintah planet ini selama jutaan tahun, harus berjuang untuk bertahan hidup dan pada akhirnya punah.

Sebuah teori baru saat ini telah mengatakan bahwa kepunahan dinosaurus ini mungkin karena mereka tidak seperti mamalia, dinosaurus memiliki masa inkubasi penetasan sangat panjang yang membuat sulit bagi mereka untuk pulih lebih cepat.

Teori Baru: Dinosaurus Punah Karena Tidak Bisa Menetas Cepat

Baca Juga:

Teori ini didasarkan pada penemuan baru oleh para ilmuwan di Florida State University dan University of Calgary yang menemukan bahwa kita dapat menghitung berapa lama dinosaurus menetas dengan menganalisis tanda pada gigi embrio dan bayi.

Menggunakan teknik baru ini, para peneliti dapat menentukan bahwa proses penetasan mungkin membutuhkan waktu enam bulan, masa yang cukup lama dibandingkan dengan periode inkubasi mamalia kecil.

"Beberapa teka-teki terbesar tentang dinosaurus berhubungan dengan embriologi mereka, hampir tidak ada yang diketahui," kata ilmuwan biologi Profesor Gregory Erickson.

"Kami menduga temuan kami memiliki implikasi untuk memahami mengapa dinosaurus punah di akhir periode Cretaceous, sedangkan amfibi, burung, mamalia dan reptil lainnya berhasil melewatinya."

*******