Bakteri Kuno ini Diduga Memegang Kunci untuk 'Hidup Abadi'


Selasa, 22 September 2015
Label: ,
Advertisement
[Sains Box] Sejenis bakteri kuno yang berusia 3,5 juta tahun telah ditemukan di area permafrost Siberia, menurut seorang ilmuwan Rusia mengklaim bahwa bakteri tersebut mungkin bisa menjadi kunci bagi manusia untuk dapat hidup lebih lama.

Manusia telah terobsesi ingin mendapatkan 'keabadian hidup' selama ribuan tahun, hingga berbagai ramuan pun diracik sejak jaman dulu kala hanya untuk memperoleh kehidupan yang panjang. Bahkan meskipun kemajuan yang luar biasa dalam ilmu kedokteran pun, hal ini masih menjadi topik pembahasan yang menarik dan terus dicari. Namun, hingga ribuan tahun itu pula lah spesies kita masih tetap sama rentan terhadap proses penuaan.

Bakteri Kuno ini Diduga Memegang Kunci untuk Hidup Abadi
Bakteri Bacillus F

Baca Juga:

Akan tetapi, penemuan baru-baru ini, tentang adanya bakteri kuno yang sanggup bertahan hingga jutaan tahun lamanya berhasil menarik perhatian ilmuwan, apakah bakteri tersebut memiliki kunci dibalik hidupnya yang panjang? Apakah bisa diterapkan untuk manusia? Para ilmuwan berharap banyak dapat mengungkap hal itu.

Menurut ilmuwan di Rusia, mereka mengungkap bahwa mereka telah membuat kemajuan yang signifikan tentang bakteri yang sangat tangguh ini yang dikenal dengan nama Bacillus F. Bakteri ini menurut mereka memiliki cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan umur panjang pada manusia.

Pengujian dilakukan pada seekor tikus sejauh ini menghasilkan beberapa hasil yang menjanjikan, selain itu pengujian juga dilakukan pada lalat buah, tanaman pangan dan bahkan sel-sel darah merah manusia menunjukkan perkembangan yang signifikan setelah pengobatan.

"Bakteri ini memberikan zat aktif biologis sepanjang hidupnya, yang mengaktifkan status kekebalan hewan percobaan," kata ahli epidemiologi Dr Viktor Chernyavsky.

Bakteri Kuno ini Diduga Memegang Kunci untuk Hidup Abadi
Dr Viktor Chernyavsky

Beberapa tikus yang digunakan dalam tes terlihat sangat aktif dan bahkan bisa mereproduksi di usia tua mereka.

Jika semua berjalan dengan baik, para peneliti berharap bahwa penemuan ini akhirnya bisa diaktifkan untuk obat mujarab yang secara signifikan dapat meningkatkan umur seseorang. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan manusia secara keseluruhan serta orang-orang dapat tetap hidup sehat lebih lama.

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.