Advertisement
Suatu pengobatan regeneratif baru yang revolusioner akan diuji klinis pada tahun 2020. Konon katanya cara ini akan dapat memperpanjang waktu hidup manusia hingga bisa mencapai usia 150 tahun. Dikembangkan oleh Profesor Harvard David Sinclair dan rekan-rekannya di Universitas New South Wales, proses ini melibatkan regenerasi tubuh manusia dengan memprogram ulang sel-selnya.
Selain dapat memperpanjang hidup manusia, teknik ini juga memiliki potensi untuk meregenerasi organ, menyembuhkan kelumpuhan dan bahkan membuat orang tua menjadi subur kembali.
Baca Juga:
- Inilah Buku Suku Maya Tertua Berumur 900 Tahun
- Dapat Wangsit Alien, Pria Ini Bangun Landasan Pendaratan UFO
Perlakuan itu, yang konon harganya akan dapat setara dengan harga secangkir kopi sehari-hari, diperkirakan dapat tersedia bagi masyarakat umum hanya dalam waktu lima tahun ke depan.
Kunci keefektifannya terletak pada molekul nikotinamida adenin dinukleotida (NAD), yang sudah digunakan saat ini untuk membantu mengobati pasien dengan Penyakit Parkinson.
Namun, menurut Profesor Sinclair, penelitian masih perlu menjalani pengujian dan penilaian sejawat.
"Kami tidak merekomendasikan orang untuk mengambil prekursor NAD karena mereka belum secara resmi diuji untuk keselamatannya," katanya.
Diharapkan bahwa pengujian manusia terhadap pengobatan baru ini akan dimulai dalam dua tahun mendatang.
Apakah obat itu benar-benar seefektif yang diklaim? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.