Benarkah, Teori Baru Ini ‘Memecahkan’ Misteri Segitiga Bermuda?

Kamis, 02 Agustus 2018

Teka-teki Dunia

[Sains Box] Benarkah, Teori Baru Ini ‘Memecahkan’ Misteri Segitiga Bermuda?

Ada beberapa misteri yang abadi dan misteri yang satu ini masih belum terpecahkan hingga saat ini. Misteri abadi sepanjang masa ini dikenal sebagai ‘Segitiga Bermuda’ yaitu hamparan lautan di Atlantik Utara yang membentang luas antara Florida, Bermuda dan Puerto Rico.

Selama bertahun-tahun wilayah ini telah menjadi identik dengan penghilangan kapal dan pesawat yang tidak dapat dijelaskan, bahkan seringkali tanpa jejak mereka atau kru mereka yang pernah ditemukan, seolah-olah mereka hilang lenyap tak berbekas atau menembus dunia lain. Sehingga tidak sedikit juga yang berspekulasi bahwa Segitiga Bermuda adalah sebuah gerbang portal menuju dimensi lain. Benarkah begitu?

Baca Juga:

Akan tetapi, baru-baru ini, para ilmuwan di Universitas Southampton di Inggris telah datang dengan penjelasan terbarunya untuk menjawab mengapa hal ini bisa terjadi, dan bahwasanya menurut mereka penghilangan kapal ini dan itu semuanya diakibatkan oleh apa yang disebut sebagai gelombang "nakal".

Gelombang besar yang tiba-tiba ini, dapat mencapai ketinggian hingga 100 kaki, pertama kali diamati pada tahun 1997 dan dapat muncul secara tiba-tiba entah dari mana dengan kekuatan destruktif yang dapat menenggelamkan bahkan kapal terbesar sekalipun.

Untuk menguji teori mereka ini, para peneliti menciptakan sebuah model kapal USS Cyclops, yaitu sebuah kapal besar yang hilang di Segitiga Bermuda pada tahun 1918 bersama dengan 300 anggota awaknya.

Dengan mensimulasikan gelombang nakal di laboratorium, mereka dengan cepat kewalahan dan menenggelamkan kapal model itu, mereka mampu menunjukkan bahwa simulasi ini dapat menjelaskan bagaimana kapal menghilang di daerah tersebut.

Terlebih lagi, Segitiga Bermuda memiliki kondisi yang kondusif untuk pembentukan gelombang besar tersebut.

"Ada badai di selatan dan utara, yang datang bersamaan," kata Dr. Simon Boxall. "Dan jika ada tambahan gelombang dari Florida, itu bisa menjadi formasi gelombang mematikan yang berpotensi sangat mematikan."

"Mereka curam, mereka tinggi, bahkan kami mengukur gelombang itu bisa mencapai lebih dari 30 meter."

Hmmm, jadi sebenarnya tidak ada portal apapun di Segitiga Bermuda, hanya ada gelombang besar yang bisa muncul secara tiba-tiba. Tapi, bagaimana dengan nasib bangkainya? Apakah mereka benar-benar hancur tak berbekas?

Sepertinya teori ini masih membutuhkan beberapa tambahan lagi. Kita tunggu saja hasil penelitian selanjutnya.

*******