Advertisement
Pesawat tak berawak MQ-25 mutakhir telah dirancang untuk menyediakan Angkatan Laut AS dengan kemampuan mengisi bahan bakar. Teknologi drone kini telah menjadi begitu canggih dalam beberapa tahun terakhir sehingga kendaraan udara tak berawak ini sekarang menjadi bagian integral dari kebanyakan militer modern.
Model terbaru dari Boeing ini telah dirancang untuk Angkatan Laut Amerika Serikat dan tidak hanya bisa mendarat di kapal induk di laut tapi juga dapat mengisi bahan bakar dan memperluas jangkauan pesawat lainnya seperti Boeing F / A-18 Super Hornet, Boeing Tempur EA-18G Growler dan Lockheed Martin F-35C.
Baca Juga:
Boeing saat ini bersaing dengan General Atomics dan Lockheed Martin dalam upaya memenangkan kontrak untuk membangun sebanyak 76 pesawat udara yang akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2020-an.
Meskipun tidak jelas berapa besar kontrak baru itu layak, kontrak sebelumnya, yang mencari pesawat tak berawak untuk kemampuan pengisian bahan bakar dan penyerangan, diperkirakan bernilai $ 3 miliar.
Pesawat tak berawak yang baru ini, sebaliknya, tidak akan dilengkapi dengan kemampuan untuk menyerang target tapi malah akan fokus pada menawarkan pesawat konvensional sarana untuk menyerang jarak yang lebih jauh.
"Angkatan Laut memiliki kekhawatiran yang berkembang dengan ancaman terhadap kapal induknya," kata konsultan pertahanan Loren Thompson. "Operator menghabiskan miliaran dolar dan memiliki ribuan personil di kapal, jadi jika bisa menyerang target tanpa harus terlalu dekat, itu keuntungan warfighter yang besar."
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.