Advertisement
Raksasa gas Uranus adalah rumah bagi salah satu peristiwa cuaca yang paling menakjubkan yang ditemukan di manapun di tata surya ini. Para ilmuwan telah lama menduga bahwa tekanan luar biasa yang ditemukan di atmosfer Uranus dapat menyebabkan turunnya hujan berlian, namun untuk membenarkan hal ini menjadi kenyataan, selalu butuh bukti yang sulit.
Akan tetapi, kini para periset di Laboratorium Akselerator Nasional SLAC Universitas Stanford telah berhasil mensimulasikan kondisi di Uranus dalam laboratorium, dan benar-benar berhasil mengamati fenomena cuaca yang luar biasa ini.
Baca Juga:
- Asteroid Besar Akan Melintasi Bumi Awal September 2017
- Primata Prasejarah Usia 13 Juta Tahun Ini Berada di Garis Awal Nenek Moyang Manusia
Mereka menirukan kondisi atmosfer Uranus yang intens untuk mensimulasikan bagaimana raksasa es itu bisa membentuk hujan berlian. Dan hasilnya, eksperimen laboratorium berhasil menciptakan permata kecil.
"Sebelumnya, peneliti hanya bisa berasumsi bahwa berlian telah terbentuk di sana," kata pemimpin penulis Dominik Kraus dari laboratorium penelitian German Helmholtz Zentrum Dresden-Rossendorf. "Ketika saya melihat hasil eksperimen terbaru ini, itu adalah salah satu momen terbaik dalam karir ilmiah saya."
Sementara berlian yang diamati selama percobaan benar-benar kecil, namun pada Uranus, kemungkinan berlian yang jatuh dari langit sangat besar, sampai beberapa juta karat.
Setelah jatuh, berlian ini akan meleleh ke lautan berlian cair atau tetap kokoh dan bergabung membentuk lapisan berlian di sekitar intinya.
Wow, berarti Uranus kaya dengan berlian donk... ^_^
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.