Advertisement
Mungkin ia tampak seperti sumber makanan yang mudah untuk sepupu karnivora, tetapi saat ini dengan menganalisis sampel kulit fosil yang ditemukan, ilmuwan telah berhasil mengidentifikasi beberapa taktik mereka yang menjadi sistem pertahanan dimana dinosaurus seperti burung beo ini dapat tersembunyi dari pandangan pemangsanya.
Baca Juga:
- Inilah Toilet Termahal Terbuat dari Emas Padat
- Bayi Manusia Bisa Dibuat Tanpa Pembuahan Sel Telur?
- Wow, Terbang Ke Mars Hanya 70 Hari?
Psittacosaurus ini menggunakan mekanisme pertahanan kamuflase, sebagian besar badannya memiliki warna coklat, sedangkan di bagian perut bawah memiliki warna pucat, sebuah pola warna yang dikenal sebagai countershading.
Wajahnya yang sangat berpigmen sementara kaki belakangnya yang bergaris di dalam dan berbintik di bagian luar.
"Model kami menunjukkan dinosaurus itu begitu sangat super cute," kata paleobiologist molekul Jakob Vinther.
Berada di sekitar ukuran anjing golden Retriever, Psittacosaurus (nama yang berarti burung beo kadal), mungkin kerap diburu oleh predator Periode Cretaceous besar seperti Tyrannosaurus rex.
"Ia menjadi makanan oleh banyak binatang lain," kata Vinther.
Melihat dari kemampuannya berkamuflase, mungkin saja dia adalah nenek moyang dari bunglon.
(reuters)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.