DNA Dapat Menciptakan Rekonstruksi Wajah Penjahat

Selasa, 30 Agustus 2016

Genetika

[Sains Box] Para ilmuwan telah menemukan cara baru untuk menentukan penampilan seseorang dengan menganalisis sampel DNA mereka. Teknik identifikasi DNA telah lama terbukti menjadi bagian penting dari toolkit setiap ilmuwan forensik, tapi sementara membandingkan sampel DNA pelaku dengan orang-orang dari tersangka yang mungkin dapat membantu untuk meyakinkan menempatkan orang yang ada di tempat kejahatan, menentukan identitas pelakunya dari DNA mereka sendiri dapat menjadi jauh lebih menantang.

Sekarang dalam upaya baru untuk mengatasi masalah ini, peneliti bekerja pada cara menggunakan DNA seseorang untuk membuat rekonstruksi forensik dari penampilan fisik mereka.

DNA Dapat Menciptakan Rekonstruksi Wajah Penjahat

Baca Juga:

Teknik ini berdasarkan penelitian baru dengan cara merekonstruksi fitur wajah kita, seperti bentuk atau hidung atau lebar wajah kita, dikendalikan oleh gen kita.

"Ada banyak gen terbukti memengaruhi penampilan wajah," kata Dr John Shaffer.

"Ini mungkin yang paling jelas ketika kita melihat keluarga kita sendiri, karena kita lebih cenderung berbagi fitur wajah yang sama dengan kerabat dekat kita daripada dengan individu yang tidak berhubungan."

"Kemampuan kita untuk menghubungkan varian genetik tertentu dengan ciri-ciri wajah dimana dapat menginformasikan pemahaman kita tentang perkembangan kraniofasial normal dan abnormal, memberikan model prediksi potensi perubahan evolusioner dalam fitur wajah manusia, dan meningkatkan kemampuan kita untuk menciptakan rekonstruksi wajah forensik dari DNA."

Kini, dengan bantuan DNA, maka kita bisa langsung meronstruksi wajah di pemilik DNA tersebut.

*******