Advertisement
Bencana alam yang terjadi di abad ke-20 ini telah menghasilkan banyak diskusi dan perdebatan sebagai ledakan besar yang terjadi di Tunguska, Siberia 108 tahun yang lalu, suatu peristiwa dahsyat sehingga menimbulkan kerusakan bahkan meratakan lebih dari 80 juta pohon di wilayah 2.000 kilometer persegi. Luar biasa!
Untungnya bencana ini terjadi di daerah yang jarang penduduknya dan selain dari seorang gembala rusa yang diduga terbunuh oleh kekuatan ledakan, tidak ada korban lainnya yang dilaporkan.
Baca Juga:
- Awan Air Terdeteksi Pada Sebuah Bintang Katai Jauh
- Musik Mozart Dapat Menurunkan Tekanan Darah
- 'Bayi Naga' Menetas di Gua Slovenia
Tapi bagaimana jika peristiwa semacam itu, yang memiliki 185 kali lebih banyak energi daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, terjadi lagi di atas kota atau daerah berpenduduk lainnya? Sudah bisa dibayangkan berapa banyak korban yang berjatuhan.
Para ilmuwan umumnya sepakat bahwa penyebab paling mungkin dari ledakan itu adalah sebuah komet atau asteroid, namun kurangnya bukti fisik membuat pendapat ini masih menggantung selama bertahun-tahun. Meskipun beberapa jejak fragmen meteorit telah berhasil ditemukan di area rawa gambut, namun membuatnya menjadi sulit untuk mengetahui dengan pasti apa yang telah terjadi.
Mungkin hal yang paling penting dapat kita pelajari dari insiden ini adalah bahwa benda-benda besar dari angkasa dapat begitu saja memukul planet kita dengan kekuatan yang mengkhawatirkan dan bahwa kita tidak boleh lengah.
"Apa yang menantang adalah bahwa proses hancurnya asteroid di atmosfer, melambat, menguap dan mentransfer energi ke udara, adalah proses yang sangat rumit," kata peneliti Gareth Collins dari Imperial College London.
"Kami ingin memahami secara lebih, untuk dapat memprediksi konsekuensi dari peristiwa ini di masa depan."
Lalu, apakah sebenarnya yang terjadi di Tunguska? Benarkah asteroid pelakunya? Jawaban pasti masih terus dicari.
|
|
(bbc)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.