Advertisement
Tim ini bahkan mampu melacak meteorit tertentu yang menjadi bahan dalam pisau tersebut, yaitu batu bernama Kharga yang ditemukan 16 tahun yang lalu di sebuah dataran tinggi batu kapur di Mersa Matruh.
Baca Juga:
- Heboh, Buaya Besar Terekam Berjalan di Lapangan Golf
- Inilah Spons Laut Terbesar dan Tertua di Dunia
- Disk Kaca 5D ini Sebagai Penyelamat Data Umat Manusia
Temuan ini menunjukkan bahwa besi meteorit dianggap bahan yang sangat berharga di Mesir kuno dan juga membantu untuk menyoroti pengerjaan terampil dari pandai besi yang bekerja dengan itu.
"Akan sangat menarik untuk menganalisis lebih jauh tentang artefak dari jaman pra-Besi ini, seperti benda-benda besi lainnya yang ditemukan di makam Raja Tut," kata penulis studi, Daniela Comelli. "Kami bisa mendapatkan wawasan berharga ke dalam teknologi pengerjaan logam di Mesir kuno dan Mediterania."
Kami masih menemukan hal-hal baru di makam Raja Tut, tetapi setiap penemuan tampaknya mengungkapkan bahwa mereka memiliki cita rasa yang tinggi terhadap sesuatu yang menarik dan berharga.
Kini, belati kuno yang terbuat dari besi meteorit itu sedang dipamerkan di Museum Mesir, Kairo.
(gizmodo)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.