Advertisement
Terletak di Ol Pejeta Conservancy Kenya, trio badak ini berada di bawah penjagaan ketat bersenjata setiap saat.
Baca Juga:
- Misteri Penampakan Manusia Serigala di Inggris
- Hot Dog Harus Diberi Label Bahaya Bagi Kesehatan
- Misteri Leonardo da Vinci akan dipecahkan Lewat DNA
Tapi tidak semuanya hilang. Meski untuk sementara tidak ada badak yang mampu melahirkan, namun tim ilmuwan internasional dari AS, Jerman, Italia dan Jepang akan mencoba sesuatu yang mustahil dengan memindahkan telur dari dua betina yang terakhir dan menciptakan embrio layak dari mereka.
Jika semua berjalan dengan baik, maka badak pengganti kemudian akan digunakan untuk membawa bayi mereka.
Ini akan menjadi yang pertama kalinya ada orang yang mencoba prosedur tersebut tetapi pada titik ini tetap satu-satunya harapan untuk menyelamatkan spesies mereka. Beberapa kritikus berpendapat bahwa lebih baik menghabiskan sumber daya tersebut untuk melindungi spesies badak yang tersisa, tapi kemungkinan upaya tersebut akan dilakukan juga.
"Kita harus bertindak sekarang, sebelum badak putih utara benar-benar akan punah," kata Profesor Thomas Hildebrandt.
"Dan jangan lupa bahwa, setelah kita mengembangkan IVF dan stem cell teknologi untuk menyelamatkannya, kita kemudian akan dapat menggunakan mereka untuk menyelamatkan spesies lainnya yang terancam punah."
Apakah rencana para ilmuwan akan berhasil? Mari kita berdoa bersama.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.