Advertisement
Seorang ilmuwan antariksa terkemuka Inggris berpendapat bahwa merupakan keniscayaan praktis kita tidak sendirian di alam semesta.
Sepanjang sejarah manusia, selalu ada kecenderungan yang sangat kuat bagi kita untuk percaya bahwa Bumi adalah tempat yang istimewa dan unik, yang terletak di pusat alam semesta.
Baca Juga:
- Tengkorak 'Monster Laut' Prasejarah Kolosal Ditemukan di Tebing Dorset
- Tahukah Anda, Lautan Bumi Mungkin Dulunya Berwarna Hijau, Bukan Biru
![]() |
Seberapa besar kemungkinan kita sendirian di alam semesta yang luas ini? (Kredit: titoOnz/Getty Images/iStockphoto) |
Namun, selama berabad-abad juga, pengamatan astronomi dan kemajuan dalam pemahaman ilmiah telah memperjelas bagi kita bahwa planet kita sebenarnya bukanlah pusat tata surya dan baik tata surya kita maupun galaksinya tidaklah istimewa dan tidak terletak di pusat kosmos.
Saat ini, kita memiliki satu klaim terakhir atas keunikannya, yaitu bahwa planet kita adalah rumah bagi satu-satunya contoh kehidupan yang diketahui di mana pun di alam semesta ini.
Tapi menurut ilmuwan antariksa Inggris Dame Maggie Aderin-Pocock, itu adalah kesombongan manusia saat menyatakan bahwa spesies kita sendirian di luasnya ruang angkasa ini.
"Fakta bahwa kita hanya tahu sekitar 6% dari alam semesta terbuat dari apa, pada tahap ini agak memalukan," katanya.
"Itu adalah rasa takjub dan penjelajahan, serta perasaan bahwa masih banyak lagi yang bisa ditemukan."
Sebenarnya, pendapatnya itu kemungkinan besar benar. Mungkin saja kita bukanlah satu-satunya bentuk kehidupan di alam semesta yang terdiri dari miliaran bintang dan planet ini.
Namun, apakah kita akan pernah bersentuhan dengan kehidupan alien atau tidak, itu adalah masalah yang lain.
Jadi menurut Sobat Sains Box bagaimana? Yakin, jika kita sendirian di alam semesta yang luas ini? Atau, ada kehidupan lain di luar sana, yang belum terjangkau oleh kita.
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
Bagus juga kalimatnya... "jika nanti kita bersentuhan dgn makhluk lain, itu urusan lain"
BalasHapusYup, karena pemahaman kita yg ada saat ini saja, yg yakin bahwa kita adalah satu2nya kehidupan itu mungkin saja salah. Jd jika kita nanti suatu saat dipertemukan dgn alien, maka itu bs menjadi masalah yg lain. Terlebih lg jika alien yg dtg itu bkn sebagai sahabat.
HapusGracias por lo que nos has contado. Un abrazo
BalasHapusIgualmente gracias, Ester. 😊
Hapushello ! très bonne soirée de France
BalasHapusMerci beaucoup 😊
HapusGenial
BalasHapus🤔
HapusYa... kita sebenarnya hanyalah sebutir pasir
BalasHapusBukan pasir lagi Uncle, tapi serbuk debu
Hapus