Advertisement
Putri Duyung Kecil (The Little Mermaid) mungkin bersifat mitologis, tetapi cerita tentang putri duyung telah diceritakan di seluruh dunia selama ribuan tahun.
Putri duyung adalah tokoh mitos multikultural, yang mencerminkan daya tarik manusia yang terus berlanjut dengan laut dalam cerita yang bergema ribuan tahun ke masa lalu. Putri duyung ditemukan dalam budaya di seluruh dunia.
Baca Juga:
- Seberapa Spesifik AI Dapat Menyebabkan Kepunahan Umat Manusia?
- 'Malaikat Maut' Terlihat dalam Rekaman Penobatan Raja Charles?
 |
| Budaya di seluruh dunia memiliki mitos putri duyung sendiri. (Kredit: Pixabay / KELLEPICS) |
Di Australia, roh air khusus muncul dalam seni batu dan kulit kayu orang Bangsa Pertama di Arnhem Land.
Di seluruh benua Afrika, dewa air mirip putri duyung seperti Yemaya dan Mami Wata juga mencerminkan hubungan yang kuat antara komunitas manusia dan lingkungannya.
Di antara narasi putri duyung yang paling terkenal adalah dongeng Hans Christian Andersen, The Little Mermaid, yang sekarang menjadi film live-action dari Disney.
Pada saat diterbitkan pada tahun 1837, Putri Duyung Kecil sudah menjadi pendatang yang relatif terlambat dalam genre tersebut. Memang, Hans Christian Andersen sendiri dibesarkan dengan cerita yang jauh lebih awal yang melibatkan putri duyung.
Bacaan pengantar tidur masa kecilnya termasuk karya Shakespeare dan Tales of the Arabian Nights.
Gambar makhluk hibrida manusia-ikan dapat ditemukan dari milenium ketiga SM di Mesopotamia kuno, wilayah geografis yang kira-kira berhubungan dengan Irak modern.
Apkallu, atau tujuh orang bijak dari mitos Mesopotamia, dapat mengambil bentuk hibrida manusia-ikan. Ini sangat menarik karena hubungannya dengan tradisi kebijaksanaan kuno sebelum banjir besar. Dalam literatur Mesopotamia, seperti dalam Alkitab, peristiwa banjir besar menghancurkan sebagian besar umat manusia.
Sebagai hibrida manusia-ikan, Apkallu diperlengkapi dengan baik untuk bertahan dari banjir dan meneruskan tradisi kearifan mereka. Menurut literatur Mesopotamia, informasi berguna yang diberikan kepada umat manusia oleh Apkallu mencakup pengetahuan tentang pengobatan dan pembangunan kota.
Hubungan putri duyung dengan kebijaksanaan dan pengobatan meluas ke tradisi kuno lainnya. Di Afrika Selatan, putri duyung memainkan peran kompleks dalam ritual penyembuhan kuno.
Sifat dinamis dari mitologi putri duyung berkontribusi pada popularitas mereka yang berkelanjutan di abad ke-21.
Putri duyung membangun jembatan antara darat dan air (kadang-kadang dalam mitos Asia Tenggara dan Amerika Selatan, secara harfiah), antara manusia dan hewan, serta antara hutan belantara dan peradaban, memberikan wajah manusia pada misteri kedalaman.
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.