Mungkinkah Bumi itu Sendiri Merupakan Entitas yang Cerdas?


Selasa, 22 Februari 2022
Label:
Advertisement
[Sains Box] Mungkinkah Bumi itu Sendiri Merupakan Entitas yang Cerdas?

Sebuah studi baru telah melihat kemungkinan bahwa planet kita bukan sekadar bola air, logam, dan batu. Dalam "eksperimen pikiran" yang digambarkan sendiri, astrofisikawan Universitas Rochester Adam Frank dan rekan-rekannya David Grinspoon di Planetary Science Institute dan Sara Walker di Arizona State University menggunakan teori ilmiah dan pertanyaan yang lebih luas tentang bagaimana kehidupan mengubah sebuah planet, menempatkan empat tahap untuk menggambarkan masa lalu Bumi dan kemungkinan masa depan.

Bumi adalah satu-satunya rumah yang pernah kita kenal - tetapi mungkinkah itu benar-benar makhluk hidup yang tunggal seperti yang diungkapkan dalam eksperimen pikiran tersebut?

Baca Juga:

Mungkinkah Bumi itu Sendiri Merupakan Entitas yang Cerdas?
“Eksperimen pikiran” teori ilmiah dan pertanyaan yang lebih luas tentang bagaimana kehidupan mengubah sebuah planet, menempatkan empat tahap. (University of Rochester illustration/Michael Osadciw)
---------

Menurut studi yang baru-baru ini diterbitkan dalam International Journal of Astrobiology, mungkin ada lebih dari apa yang disebut "hipotesis Gaia" daripada yang pertama kali muncul.

"Secara konvensional, kecerdasan dipandang sebagai milik individu," tulis rekan penulis studi Adam Frank, seorang profesor fisika dan astronomi di University of Rochester.

"Namun, itu juga dikenal sebagai milik kolektif." ujarnya.

Menurut penelitian, sebuah planet melewati empat tahap perkembangan utama berdasarkan kelayakhuniannya dan munculnya kehidupan cerdas.

Ini berkisar dari 'biosfer yang belum matang' (seperti halnya Bumi miliaran tahun yang lalu), hingga 'teknosfer yang matang' (keseimbangan sempurna antara sistem biologis dan teknologi).




"Saat ini, peradaban kita adalah apa yang para peneliti sebut sebagai 'teknosfer yang belum matang', sebuah konglomerasi sistem dan teknologi yang dihasilkan manusia yang secara langsung memengaruhi planet ini tetapi tidak mempertahankan dirinya sendiri," tulis para penulis studi dalam siaran pers.

"Misalnya, sebagian besar penggunaan energi kita melibatkan konsumsi bahan bakar fosil yang merusak lautan dan atmosfer Bumi. Teknologi dan energi yang kita konsumsi untuk bertahan hidup sedang menghancurkan planet asal kita, yang pada gilirannya akan menghancurkan spesies kita."

"Planet berevolusi melalui tahap yang belum matang dan matang, dan kecerdasan planet menunjukkan kapan Anda mencapai planet yang matang. Pertanyaan jutaan dolar adalah mencari tahu seperti apa kecerdasan planet dan artinya bagi kita dalam praktik karena kita tidak tahu bagaimana caranya pindah ke teknosfer yang matang."

*******

Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.