Tardigrade Berusia 16 Juta Tahun Ditemukan Dalam Amber

Minggu, 10 Oktober 2021

Biologi

Paleontologi

[Sains Box] Tardigrade Berusia 16 Juta Tahun Ditemukan Dalam Amber

Spesimen mikroskopis itu ditemukan terperangkap di dalam gumpalan amber yang berasal dari zaman Miosen. Sering dikatakan bahwa jika bencana apokaliptik besar menimpa Bumi, satu-satunya yang tersisa adalah kecoak. Namun pada kenyataannya, ada makhluk lain yang jauh lebih tangguh di planet kita ini yang akan tetap ada lama setelah kecoak menghilang.

Tardigrade (atau beruang air) adalah salah satu bentuk kehidupan terberat yang pernah ada. Invertebrata mikroskopis ini telah ada selama lebih dari 520 juta tahun dan telah hidup melalui peristiwa kepunahan massal yang tak terhitung jumlahnya termasuk yang memusnahkan dinosaurus.

Baca Juga:

Tardigrade (Paradoryphoribius chronocaribbeus) terjebak dalam amber. (Mapalo et al., Proc. R. Soc. B, 2021)---------
Kini, spesies tardigrade yang sebelumnya belum ditemukan, berumur 16 juta tahun, telah ditemukan terawetkan di dalam gumpalan amber yang digali di Republik Dominika.

Diberi nama Paradoryphoribius chronocaribbeus, itu hanya tardigrade ketiga yang diawetkan dalam amber yang pernah dideskripsikan dan diberi nama sepenuhnya. Alasan kelangkaan ini adalah karena ukurannya yang kecil dan fakta bahwa tubuh mereka tidak rusak dan menghasilkan jenis mineral yang diawetkan untuk waktu yang lama.

"Penemuan fosil tardigrade benar-benar peristiwa sekali dalam satu generasi," kata Phil Barden - ahli biologi di Institut Teknologi New Jersey.

"Apa yang sangat luar biasa adalah bahwa tardigrade adalah garis keturunan kuno di mana-mana yang telah melihat semuanya di Bumi, dari kepunahan dinosaurus hingga munculnya kolonisasi tumbuhan di daratan."

Wow kecil banget! (Phillip Barden/Harvard/NJIT)---------
"Namun, mereka seperti garis keturunan hantu bagi ahli paleontologi yang hampir tidak memiliki catatan fosil. Menemukan sisa-sisa fosil tardigrade adalah momen yang menarik di mana kita dapat secara empiris melihat perkembangan mereka melalui sejarah Bumi."

*******

(sciencealert)