Advertisement
Sebuah komet raksasa bernama Bernardinelli-Bernstein diperkirakan berukuran 100-200 kilometer, akan menerobos tata surya kita. Komet yang 1000 kali lebih besar dari komet biasa ini akan mencapai pendekatan terdekatnya dengan Matahari dalam waktu 10 tahun.
Ini adalah komet paling jauh yang ditemukan di jalur masuknya. Komet ini merupakan peninggalan es yang terlempar keluar dari Tata Surya oleh planet-planet raksasa yang bermigrasi dalam sejarah awal Tata Surya.
Baca Juga:
- Wahana Angkasa Orbiter Memotret Adanya Parit Vulkanik Mars
- Gawat, Badai Matahari Dapat Menyebabkan 'Kiamat Internet'
Para ilmuwan menemukan komet ini saat mengikuti pencarian data yang komprehensif dari Dark Energy Survey (DES). Ditemukan awalnya pada Juni 2021, komet saat ini terletak di awan Oort.
Saat melakukan pendekatan terdekatnya pada tahun 2031 nanti, jaraknya dari Matahari akan berada di sekitar 10,97AU. Namun, itu tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi.
Komet Bernardinelli-Bernstein berasal dari objek Awan Oort, yang terlontar selama sejarah awal Tata Surya. Itu bisa menjadi anggota terbesar dari Awan Oort yang pernah terdeteksi, dan itu adalah komet pertama di jalur masuk yang terlihat begitu jauh.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.