Voyager 2 Kembali Online Setelah Alami Gangguan Daya

Selasa, 04 Februari 2020

Astronomi

Teknologi

[Sains Box] Voyager 2 Kembali Online Setelah Alami Gangguan Daya

Wahana antariksa yang berumur panjang itu masuk ke mode perlindungan kesalahan pekan lalu setelah secara tak terduga menarik terlalu banyak daya. Saat ini ia berada di 11,5 miliar mil dari Bumi, Voyager 2 sekarang sangat jauh sehingga mendiagnosis dan memperbaiki kesalahan apa pun telah menjadi tantangan yang besar.

Setiap kali perintah dikeluarkan, dibutuhkan 34 jam penuh bagi insinyur untuk menerima respons.

Ini adalah kenyataan yang dihadapi NASA baru-baru ini ketika pesawat ruang angkasa itu masuk ke mode perlindungan kesalahan setelah secara tidak sengaja menarik terlalu banyak daya karena dua sistem utama berjalan pada saat yang sama.

Baca Juga:

Voyager 2, kemanakah kau pergi?---------
Probe ini ditenagai oleh generator termoelektrik radioisotop yang secara perlahan mulai menurun selama beberapa dekade terakhir. Jika daya turun terlalu rendah, pesawat ruang angkasa tidak akan memiliki cukup untuk menjaga sistem vitalnya bekerja, sehingga saluran bahan bakar vital membeku dan putus.

Jika itu terjadi, tidak mungkin lagi untuk berkomunikasi dan misinya akan berakhir.

Untungnya dalam kasus ini, para insinyur NASA berhasil mematikan sistem yang terlalu banyak mengambil daya dan instrumen sains penyelidikan sejak itu diaktifkan kembali.

Diluncurkan pada tahun 1977, baik Voyager 1 dan Voyager 2 telah melakukan perjalanan lebih jauh dari Bumi daripada objek buatan manusia lainnya dalam sejarah dan tetap beroperasi penuh meskipun 40 tahun lebih bepergian melalui ruang angkasa.

Lokasi Voyager 1 dan Voyager 2 saat ini sudah meninggalkan Tata Surya kita---------
Misi asli mereka untuk mengunjungi empat raksasa gas dimungkinkan oleh konfigurasi planet yang langka yang terjadi hanya sekali setiap 175 tahun, sebuah peluang yang tidak bisa dilewatkan oleh NASA.

Faktanya bahwa kedua penyelidikan telah berlangsung begitu lama, maka tidaklah berarti jika tidak luar biasa.

Semoga sukses terus untuk Voyager 2.

*******