Advertisement
NASA telah mengkonfirmasi bahwa mereka hampir menyelesaikan pekerjaan robot penjelajah Mars yang akan datang. Sebagai tindak lanjut dari penjelajahan Curiosity badan antariksa yang telah berputar-putar di permukaan Mars sejak 2012, penjelajah Mars 2020 terbaru ini masih belum disebutkan namanya, terlihat sangat mirip dengan pendahulunya.
Namun di bagian dalam, ia telah dilengkapi dengan beberapa tambahan baru termasuk drone helikopter dan instrumen ilmiah baru yang dirancang untuk mencari bukti bahwa Mars dapat dihuni di masa lalu.
Baca Juga:
- Mengapa Tesla Terobsesi Dengan Piramida? Ini Jawabannya
- Makhluk Apa Ini, Gorila Berkepala Burung Gagak?
Rover ini juga akan bertugas mengumpulkan sampel tanah dan menyimpannya dalam cache khusus untuk rover masa depan yang akan datang dan mengambil sebagai bagian dari misi pengembalian sampel yang ambisius.
Pada bulan Februari, rover Mars 2020 akan dikirim ke Kennedy Space Center Florida di mana ia akan dirakit sepenuhnya sebelum peluncurannya dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral pada bulan Juli 2020.
Tujuannya adalah Kawah Jezero, yaitu rumah bagi sedimen murni sejak 3,5 miliar tahun yang lalu.
"Kuncinya, bagaimanapun, adalah bahwa kami sedang mencari jejak tingkat bahan kimia dari miliaran tahun yang lalu di Mars," kata wakil manajer proyek 2020 Mars, Matt Wallace.
"Begitu kita memiliki seperangkat yang memadai, kita akan meletakkannya di tanah, dan misi lain, yang kita harap akan diluncurkan pada 2026, akan datang, mendarat di permukaan, mengumpulkan sampel-sampel itu dan menempatkannya ke dalam roket, lalu mengirimnya ke Bumi."
Baru-baru ini, rover menyelesaikan serangkaian uji gerakan rudimenter yang dirancang untuk memastikan bahwa semua sistemnya beroperasi dengan benar.
"Mars 2020 telah mendapatkan SIM-nya," kata insinyur sistem mobilitas utama, Rich Rieber.
"Tes ini dengan jelas membuktikan bahwa rover dapat beroperasi dengan bobotnya sendiri dan menunjukkan banyak fungsi navigasi otonom untuk pertama kalinya."
Artikel Menarik Lainnya:
Keren!
BalasHapusapanya nih yang keren? ^_^
HapusOrang selalu penasaran dengan keberadaan organisme luar angkasa ya. Padahal organisme dalam planet juga banyak yang belum dipelajari.
BalasHapusmereka sebetulnya hanya ingin tau, apakah cuma di Bumi saja tempat yg bisa dihuni? makanya mereka gencar mencari bukti2 keberadaan makhluk hidup di luar Bumi.
Hapus